Sejumlah astronom untuk pertama kalinya berhasil menemukan sebuah asteroid bercincin di tata surya kita. Chariklo, nama asteroid itu, mirip dengan Planet Saturnus, karena dikelilingi benda-benda langit lain yang menyerupai cincin.
Chariklo berjarak lebih dari 1 juta kilometer dari Bumi dan mengorbiti lintasan di antara Saturnus dan Uranus.
Pada Juni 2013 para astronom menggunakan tujuh teleskop yang terletak di Chile, Brasil, Uruguay, dan Argentina meneliti mengamati asteroid tersebut dan menemukan bahwa Chariklo dikelilingi oleh setidaknya dua cincin.
Sebelumnya hanya planet Saturnus, Yupiter, Uranus, dan Neptunus yang diketahui mempunyai cincin seperti itu.
“Kami sebenarnya tidak mencari cincin dan tidak mengira ada benda langit sekecil itu mempunyai cincin,” kata Felipe Braga-Ribas, astronom dari Observatorium Nasional Brasil, yang memimpin penelitian itu.
Cincin Chariklo bagian dalam lebarnya sekitar 6,9 km, sementara cincin bagian luar punya lebar sekitar 3,05 km. Kedunya berjarak sekitar 9 km.
Asal cincin tersebut belum diketahui, tetapi para astronom menduga bahwa cincin itu terbentuk dari pecahan benda langit lain yang bertabrakan dengan Chariklo.
Temuan itu dipublikasikan di jurnal Nature edisi pekan lalu.
Sumber:
Tujuh
planet di Bima Sakti tata surya kita bisa berpotensi untuk memiliki
kehidupan, peneliti dari sebuah proyek ambisius untuk membuat katalog
semua dunia lain yang bisa dihuni selain bumi.
Katalog
exoplanets huni (HEC) merayakan ulang tahun pertamanya dengan
pengumuman bahwa mereka telah memiliki data melebihi harapan dalam
mencari Bumi yang baru. Pemimpin
peneliti Abel Mendez, direktur dari University of Puerto Rico di
Laboratorium Habitability Planetary Arecibo, mengatakan tim berharap
untuk menambahkan mungkin satu atau dua planet di tahun pertama proyek
ini berjalan.
"Ada
siaran pers yang mengumumkan penemuan planet yang layak huni ... dan
yang membingungkan, "kata Profesor Mendez SPACE.com. "Jadi memiliki
katalog bahwa setiap orang dapat memeriksa apa yang tersedia sekarang
berguna untuk masa yang akan datang."
Dengan
para ilmuwan memperbaiki teknik mereka untuk menemukan planet di luar
tata surya, laju penemuan ini sangat meningkat, ia menambahkan. Akurasi
instrumen Radial Velocity Planet Searcher Tinggi (HARPS) di Chili dan
Teleskop Kepler mengorbit di angkasa adalah dua dari alat peneliti yang
membantu menemukan exoplanets baru setiap bulan.
POTENSI BUMI BARU YANG DITEMUKAN
• Gliese 581d
• HD 85512b
• Kepler 22b
• Gliese 667Cc
• Gliese 581g
• Gliese 163c
• HD 40307g
Tim
Profesor Mendez di Laboratorium Habitability Planetary meluncurkan HEC
pada bulan Desember tahun lalu. Ia disusun dari kebutuhan untuk mengukur
kesesuaian untuk kehidupan dunia ini muncul. Ada
hampir 80 exoplanets dikonfirmasi dengan ukuran mirip dengan Bumi namun
hanya sedikit yang memiliki jarak yang tepat dari bintang untuk
mendukung air cair di permukaan, para peneliti ini mengatakan.
Katalog
menggunakan penilaian kelayakhunian seperti Indeks Kesamaan Bumi (ESI),
yang Jarak Zona layak huni (HZD), yang Habitability Primer Global
(GPH), sistem klasifikasi, dan perbandingan dengan bumi masa lalu dan
kini. Namun
klasifikasi planet ekstrasurya menggunakan terran bukan 'ukuran Bumi'
untuk menghindari perbandingan yang ketat dengan Bumi karena banyak dari
dunia ini mungkin memiliki beberapa kesamaan fisik dengan bumi, tetapi
tidak mungkin diperlukan semestinyalah mirip Bumi.
Tujuh
eksoplanet berpotensi dihuni ini sekarang terdaftar oleh HEC, termasuk
581g Gliese disengketakan, ditambah beberapa lebih dari 27 kandidat NASA
Kepler menunggu konfirmasi. Tetapi
organisasi ini memperingatkan bahwa sementara ini adalah obyek yang
menarik untuk pengamatan astronomi lebih lanjut, tidak ada jaminan pada
habitability atau bahkan adanya banyak dari planet.
Ini akan memakan waktu untuk pengamatan baru, dan lebih ruang observatorium untuk memverifikasi dan ciri obyek, tim HEC kata. HEC
diluncurkan, 5 Desember 2011, pada hari yang sama bahwa tim NASA Kepler
mengumumkan penemuan Kepler 22b selama Konferensi Sains Kepler Pertama
di NASA Ames, California.
THE SEARCH FOR ANOTHER BUMI
Planet-planet
ekstrasurya pertama dikonfirmasi, atau exoplanets, ditemukan dari
Observatorium Arecibo 20 tahun yang lalu, pada tahun 1992. Ini adalah planet yang ekstrim di sekitar pulsar PSR B1257 +12-. Pada tahun 1995 planet 51 Pegasi b ditemukan di sekitar bintang seperti Matahari lebih khas.
Hari ini para ilmuwan tahu hampir 900 exoplanets dikonfirmasi dengan lebih dari 2.500 masih menunggu konfirmasi. Namun hanya beberapa dari mereka mungkin menjadi kandidat untuk kehidupan seperti yang kita kenal. Ini
dimulai dengan hanya dua planet, Gliese 581d dan HD 85512b. Kemudian,
Kepler 22b, Gliese 667Cc, Gliese 581g, Gliese 163c, dan HD 40307g
ditambahkan, dalam urutan kronologis.
Semua
eksoplanet yang superterrans, alias Super Bumi, dan cukup besar dari
bumi, tetapi masih dianggap berpotensi dihuni. Para ilmuwan belum
menemukan analog Bumi benar. HEC
sekarang menjadi program komputer yang sangat kompleks yang
menggabungkan data dari database exoplanet, seperti Encyclopedia Planet
ekstrasurya dan NASA Arsip Exoplanet, ditambah banyak pembaruan dari
kelompok penelitian lain.
Ini
menerima sebagian data penemuan yang relevan baru langsung dari tim
peneliti, yang kemudian dianalisis dan ditambahkan ke katalog pada saat
pengumuman publik mereka. Di
tahun mendatang, HEC akan diperluas dengan model baru dan analisis,
yang diharapkan dapat mempengaruhi banyak benda yang terdaftar dan
menawarkan visualisasi baru dan penilaian kelayakhunian.
Namun,
dampak terbesar akan datang bukan dari perubahan dalam matematika HEC,
tetapi dari penemuan-penemuan baru, tim mengatakan. "Sebuah
analog Earth benar atau exomoon berpotensi dihuni akan penemuan besar,"
kata mereka. "Tentu saja, ini adalah waktu yang tepat untuk mulai
memetakan alam semesta dihuni sekitar kita."

Sebuah
kolase gambar yang dihasilkan komputer untuk merayakan tahun pertama
Katalog exoplanets dihuni Laboratorium Habitability Planetary itu. Bumi
adalah di bagian kanan atas

Bagaimana
matahari terbenam mungkin terlihat pada empat dari dunia baru yang
ditemukan, dibandingkan dengan Bumi di paling kiri, menurut data yang
dikumpulkan oleh proyek HEC. Gambar mengoreksi ukuran, warna, dan
kecerahan bintang dan langit seperti yang terlihat dari dunia mirip
Bumi. Ukuran dan warna bintang Kepler-22b terlihat mirip dengan Bumi
karena mengorbit sebuah bintang mirip Matahari. Matahari terbenam dari
Gliese 581d 667Cc dan terlihat jauh lebih merah karena mereka mengorbit
bintang katai merah, dengan langit Gliese 581d lebih gelap karena jarak
yang lebih besar. Bintang HD 85512b adalah terang dari semua kasus
meskipun bintang Gliese 667Cc adalah yang terbesar
Banyak
fenomena alam yang masih menjadi misteri bagi para peneliti. Meski telah
berusaha keras untuk memecahkan misteri itu, namun mereka belum tuntas
menguak apa yang terjadi di balik misteri itu. Beberapa masih
diperdebatkan.
Dilansir Daily Mail, Selasa 24 Desember 2013, berikut 10 fenomena aneh yang sampai kini masih membuat peneliti mengernyitkan dahi:
1. Cahaya Gempa
Cahaya yang muncul sebelum dan setelah terjadinya gempa sampai kini masih membingungkan peneliti. Fisikawan Italia Cristiano Ferugia sebelumnya telah melaporkan cahaya gempa muncul pada 2000 SM. Namun ahli bumi masih mempertanyakan fenomena itu. Sampai kemudian muncul cahaya gempa pada gempa Matsushiro Jepang pada 1966.
Tapi fenomena cahaya itu kian membingungkan. Sebab cahaya itu muncul dalam banyak warna dan bentuk berbeda. Berbagai teori coba menjelaskan fenomena aneh itu. Mulai dari akibat panas yang disebabkan gesekan, gas radon dan piezoe-elektrik.
Pada 2003 Fisikawan NASA Dr Friedemann Freund menunjukkan cahaya gempa disebabkan aktivitas listrik pada batu. Menurutnya, gelombang gempa bumi dapat mengubah sifat listrik silikon dan oksigen yang mengandung mineral. Ini memungkinkan gelombang mengirimkan arus dan memancarkan cahaya.
Tapi teori itu dipertanyakan Profesor David Brumbaugh, peneliti Arizona Earthquake Information Center di Flagstaff, Arizona. Ia mengatakan, teori Freund hanyalah jawaban aman, meski ia berkeyakinan sebenarnya fenomena itu lebih rumit.
2. Garis pasir misterius
Fenomena garis berpola yang terhampar pada padang pasir seluas 450 Km2 di pesisir dataran Peru, mengundang misteri bagi peneliti. Pola garis itu menunjukkan desain geometris, gambar binatang, tumbuhan dan tokoh manusia langka. Garis itu terlihat sangat besar dari udara.
Peneliti menduga garis itu diciptakan komunitas kuno, orang Nazca pada 500 SM dan 500 M. Namun sampai kini tak ada yang tahu mengapa itu terjadi.
Arkeolog berusaha mempelajari garis itu. Awalnya ahli mengklaim desain garis bagian dari kalender astronomi, namun hal itu masih diragukan.
Sejak 1997, kerjasama peneliti Peru-Jerman mengalihkan perhatian studi pada sejarah dan budaya komunitas yang menciptakan garis misterius itu.
Fenomena itu kian jadi misteri. Pada 2012, peneliti Universitas Yamagata Jepang membuka pusat penelitian pada situs garis itu sebagai bagian proyek penelitian selama 15 tahun. Peneliti Jepang akan mempelajari lebih dari 1.000 gambar bergaris dari situs itu.

4. Bola Petir
Bola petir telah menjadi fenomena yang digambarkan saat dan setelah terjadinya badai. Beberapa teori menjelaskan bola petir merupakan sebuah plasma, substansi dari partikel yang terionisasi.
Teori lain mengatakan bola petir itu hasil proses chemiluminescent, cahaya yang terjadi karena reaksi kimia.
Peneliti pada US Air Force Academy di Colorado As sebenarnya telah menciptakan bola plasma putih terang yang dihasilkan dari percikan listrik berdaya tinggi. Tapi peneliti tak yakin hal itu merupakan bola petir. Alhasil, bola petir masih jadi misteri.

Dilansir Daily Mail, Selasa 24 Desember 2013, berikut 10 fenomena aneh yang sampai kini masih membuat peneliti mengernyitkan dahi:
1. Cahaya Gempa
Cahaya yang muncul sebelum dan setelah terjadinya gempa sampai kini masih membingungkan peneliti. Fisikawan Italia Cristiano Ferugia sebelumnya telah melaporkan cahaya gempa muncul pada 2000 SM. Namun ahli bumi masih mempertanyakan fenomena itu. Sampai kemudian muncul cahaya gempa pada gempa Matsushiro Jepang pada 1966.
Tapi fenomena cahaya itu kian membingungkan. Sebab cahaya itu muncul dalam banyak warna dan bentuk berbeda. Berbagai teori coba menjelaskan fenomena aneh itu. Mulai dari akibat panas yang disebabkan gesekan, gas radon dan piezoe-elektrik.
Pada 2003 Fisikawan NASA Dr Friedemann Freund menunjukkan cahaya gempa disebabkan aktivitas listrik pada batu. Menurutnya, gelombang gempa bumi dapat mengubah sifat listrik silikon dan oksigen yang mengandung mineral. Ini memungkinkan gelombang mengirimkan arus dan memancarkan cahaya.
Tapi teori itu dipertanyakan Profesor David Brumbaugh, peneliti Arizona Earthquake Information Center di Flagstaff, Arizona. Ia mengatakan, teori Freund hanyalah jawaban aman, meski ia berkeyakinan sebenarnya fenomena itu lebih rumit.
2. Garis pasir misterius
Fenomena garis berpola yang terhampar pada padang pasir seluas 450 Km2 di pesisir dataran Peru, mengundang misteri bagi peneliti. Pola garis itu menunjukkan desain geometris, gambar binatang, tumbuhan dan tokoh manusia langka. Garis itu terlihat sangat besar dari udara.
Peneliti menduga garis itu diciptakan komunitas kuno, orang Nazca pada 500 SM dan 500 M. Namun sampai kini tak ada yang tahu mengapa itu terjadi.
Arkeolog berusaha mempelajari garis itu. Awalnya ahli mengklaim desain garis bagian dari kalender astronomi, namun hal itu masih diragukan.
Sejak 1997, kerjasama peneliti Peru-Jerman mengalihkan perhatian studi pada sejarah dan budaya komunitas yang menciptakan garis misterius itu.
Fenomena itu kian jadi misteri. Pada 2012, peneliti Universitas Yamagata Jepang membuka pusat penelitian pada situs garis itu sebagai bagian proyek penelitian selama 15 tahun. Peneliti Jepang akan mempelajari lebih dari 1.000 gambar bergaris dari situs itu.

3. Navigasi Kupu-Kupu
Bagaimana cara kupu-kupu bermigrasi selama musim dingin masih menjadi tanda tanya bagi peneliti. Kupu-kupu jenis Monarch butterfly di Amerika Utara tercatat bermigrasi ribuan mil ke arah selatan selama musim dingin.
Pada 1950-an, ahli hewan telah memulai pelacakan migrasi kupu-kupu itu. Saat itu diketahui tujuan kupu-kupu ini yakni pegunungan Meksiko.
Namun ternyata itu bukan tujuan akhir, kupu-kupu jenis itu belakangan menargetkan 12 sampai 15 gunung Meksiko. Peneliti masih belum mengetahui kenapa bisa kupu-kupu mencapai gunung sebanyak itu.
Terdapat teori yang menjelaskan kupu-kupu bermigrasi mengikuti arah matahari. Tapi pertanyaannya, kenapa bisa sampai sejauh 15 gunung?
Teori lain menyebutkan kekuatan geomagnetik menuntun kupu-kupu untuk jadi navigasi tempat migrasi.
Bagaimana cara kupu-kupu bermigrasi selama musim dingin masih menjadi tanda tanya bagi peneliti. Kupu-kupu jenis Monarch butterfly di Amerika Utara tercatat bermigrasi ribuan mil ke arah selatan selama musim dingin.
Pada 1950-an, ahli hewan telah memulai pelacakan migrasi kupu-kupu itu. Saat itu diketahui tujuan kupu-kupu ini yakni pegunungan Meksiko.
Namun ternyata itu bukan tujuan akhir, kupu-kupu jenis itu belakangan menargetkan 12 sampai 15 gunung Meksiko. Peneliti masih belum mengetahui kenapa bisa kupu-kupu mencapai gunung sebanyak itu.
Terdapat teori yang menjelaskan kupu-kupu bermigrasi mengikuti arah matahari. Tapi pertanyaannya, kenapa bisa sampai sejauh 15 gunung?
Teori lain menyebutkan kekuatan geomagnetik menuntun kupu-kupu untuk jadi navigasi tempat migrasi.

4. Bola Petir
Bola petir telah menjadi fenomena yang digambarkan saat dan setelah terjadinya badai. Beberapa teori menjelaskan bola petir merupakan sebuah plasma, substansi dari partikel yang terionisasi.
Teori lain mengatakan bola petir itu hasil proses chemiluminescent, cahaya yang terjadi karena reaksi kimia.
Peneliti pada US Air Force Academy di Colorado As sebenarnya telah menciptakan bola plasma putih terang yang dihasilkan dari percikan listrik berdaya tinggi. Tapi peneliti tak yakin hal itu merupakan bola petir. Alhasil, bola petir masih jadi misteri.

5. Batu Bergerak
Pada kawasan Racetrack Playa, Taman Nasional Death Valley di California, terdapat fenomena aneh yang membuat peneliti pusing.
Terdapat batu yang berpindah dengan sendirinya sejauh ratusan meter. Anehnya lagi, batu-batu itu bobotnya mencapai 25 kg. Peneliti geologi California kemudian melacak 30 batu.
Hasil analisa, kebanyakan batu berpindah pada musim dingin. Hal ini memunculkan teori kekuatan es dan angin memindahkan batuan itu.
Sementara teori lain menunjukkan kontribusi alga lendir dan faktor getaran seismik.
Sedangkan studi tim Dr Gunther Kletetschka dari Academy of Science Republik Ceko dan Charles University, Praha menunjukkan kontribusi es yang menempel pada batu itu, yang membeku lebih lama dari es di sekeliling batu. Kondisi ini mengurangi kekuatan antara posisi batu dengan permukaan Playa, dengan demikian batu dapat terdorong oleh angin.

Pada kawasan Racetrack Playa, Taman Nasional Death Valley di California, terdapat fenomena aneh yang membuat peneliti pusing.
Terdapat batu yang berpindah dengan sendirinya sejauh ratusan meter. Anehnya lagi, batu-batu itu bobotnya mencapai 25 kg. Peneliti geologi California kemudian melacak 30 batu.
Hasil analisa, kebanyakan batu berpindah pada musim dingin. Hal ini memunculkan teori kekuatan es dan angin memindahkan batuan itu.
Sementara teori lain menunjukkan kontribusi alga lendir dan faktor getaran seismik.
Sedangkan studi tim Dr Gunther Kletetschka dari Academy of Science Republik Ceko dan Charles University, Praha menunjukkan kontribusi es yang menempel pada batu itu, yang membeku lebih lama dari es di sekeliling batu. Kondisi ini mengurangi kekuatan antara posisi batu dengan permukaan Playa, dengan demikian batu dapat terdorong oleh angin.

6. Suara Misterius
Gangguan suara dengungan (Hum) menjadi misteri bagi warga Bristol, barat daya Inggris sampai Bondi, Sydney Australia.
Tak semua orang dapat mendengar dengungan kecil itu. Disebutkan hanya satu dari 20 orang yang dapat merasakan gangguan suara itu.
Tahun lalu, seorang warga Beaufort di County Kerry , Irlandia memohon dewan lokal untuk mengusut suara mieterius itu. Warga sempat menyalahkan pompa air yang diduga sebagai sumber gangguan suara. Namun setelah dewan lokal mematikan pompa air, suara tetap muncul.
Di lokasi lain, ilmuwan angkat bicara dengan suara misterius itu. Ilmuwan beranggapan gangguan itu terkait dengan tinnitus.
Tinnitus merupakan istilah medis untuk pendengaran suara yang tak tampak sumber suara. Suara yang muncul bisa keras atau lembut. Ilmuwan juga menerka gangguan suara berasal dari kebisingan aktivitas industri atau suara dari bukit pasir. Nyatanya, sampai kini masih jadi misteri.
Gangguan suara dengungan (Hum) menjadi misteri bagi warga Bristol, barat daya Inggris sampai Bondi, Sydney Australia.
Tak semua orang dapat mendengar dengungan kecil itu. Disebutkan hanya satu dari 20 orang yang dapat merasakan gangguan suara itu.
Tahun lalu, seorang warga Beaufort di County Kerry , Irlandia memohon dewan lokal untuk mengusut suara mieterius itu. Warga sempat menyalahkan pompa air yang diduga sebagai sumber gangguan suara. Namun setelah dewan lokal mematikan pompa air, suara tetap muncul.
Di lokasi lain, ilmuwan angkat bicara dengan suara misterius itu. Ilmuwan beranggapan gangguan itu terkait dengan tinnitus.
Tinnitus merupakan istilah medis untuk pendengaran suara yang tak tampak sumber suara. Suara yang muncul bisa keras atau lembut. Ilmuwan juga menerka gangguan suara berasal dari kebisingan aktivitas industri atau suara dari bukit pasir. Nyatanya, sampai kini masih jadi misteri.

7. Siklus 17 Tahun Jangkrik
Pada tahun ini peneliti dikagetkan dengan kemunculan spesies jangkrik yang tak pernah muncul sejak 1996.
Setelah 17 tahun, pada musim panas tahun ini, tiba-tiba muncul miliaran Magicicada septendec, sejenis belalang terbesar asli dari AS, keluar dari tanah untuk mencari pasangan. Dua atau tiga minggu kemudian mereka mati.
Ilmuwan berspekulasi siklus hidup 17 tahun jangkrik itu untuk menghindari dengan siklus predator.
Peneliti menyebutkan hidup jangkrik tak sama dengan masa hidup predator yang memiliki siklus kehidupan dua atau tiga tahun. Disebutkan jangkrik menghindari predator dengan usia hidup lebih lama atau lebih singkat dari usia hidup predator mereka.
Peneliti masih belum dapat melacak bagaimana siklus hidup jangkrik itu.
Pada tahun ini peneliti dikagetkan dengan kemunculan spesies jangkrik yang tak pernah muncul sejak 1996.
Setelah 17 tahun, pada musim panas tahun ini, tiba-tiba muncul miliaran Magicicada septendec, sejenis belalang terbesar asli dari AS, keluar dari tanah untuk mencari pasangan. Dua atau tiga minggu kemudian mereka mati.
Ilmuwan berspekulasi siklus hidup 17 tahun jangkrik itu untuk menghindari dengan siklus predator.
Peneliti menyebutkan hidup jangkrik tak sama dengan masa hidup predator yang memiliki siklus kehidupan dua atau tiga tahun. Disebutkan jangkrik menghindari predator dengan usia hidup lebih lama atau lebih singkat dari usia hidup predator mereka.
Peneliti masih belum dapat melacak bagaimana siklus hidup jangkrik itu.

8. Hujan Hewan
Pada Januari 1917 seorang ahli biologi, Waldo McAtee mempresentasikan adanya hujan ikan yang melanda wilayah Minnesota, AS dan Inggris Raya.
Sementara di wilayah Odzaci, Serbia diduga telah terjadi hujan katak. Pada 2009 lalu wilayah Nanao dan hakusan Jepang dilanda hujan berudu. Fenomena aneh ini mengundang komentar peneliti.
Umumnya, peneliti masih skeptis dengan fenomena hujan hewan. Namun fisikawan Prancis pada abad ke-19 berteori, hewan terbawa oleh angin kencang kategori puting beliung dan menjatuhkan pada suatu wilayah. Menurut fisikawan itu, ikan bahkan dapat tersedot dari danau dan membawa ke daratan.
Pada Januari 1917 seorang ahli biologi, Waldo McAtee mempresentasikan adanya hujan ikan yang melanda wilayah Minnesota, AS dan Inggris Raya.
Sementara di wilayah Odzaci, Serbia diduga telah terjadi hujan katak. Pada 2009 lalu wilayah Nanao dan hakusan Jepang dilanda hujan berudu. Fenomena aneh ini mengundang komentar peneliti.
Umumnya, peneliti masih skeptis dengan fenomena hujan hewan. Namun fisikawan Prancis pada abad ke-19 berteori, hewan terbawa oleh angin kencang kategori puting beliung dan menjatuhkan pada suatu wilayah. Menurut fisikawan itu, ikan bahkan dapat tersedot dari danau dan membawa ke daratan.

9. Bola Batu Raksasa
Pada 1930-an di kawasan Kosta Rika ditemukan bola raksasa berdiameter 2 meter. Belum jelas budaya dan tujuan apa bola batu itu diciptakan.
Penanggalan bola yang dikenal dengan Great Ball of Costa Rica itu diketahui menunjukkan tahun 600 dan 1.000 masehi. Sayangnya, tak ada catatan komunitas budaya apa yang menciptakan bola itu. Apakah itu diwariskan oleh penjajah Spanyol atau dibuat oleh penduduk setempat. Masih misterius.
Penelitian pernah dilakukan arkeolog Doris Stone apda 1943, yang memetakan distribusi batu bola raksasa itu.
Sementara antropolog University of Kansas Profesor, John Hoopes menolak teori bola batu yang dikaitkan dengan kota yang hilang dan batu itu merupakan bagian dari kapal.
Sampai kini masih diselidiki asal usul bola batu yang disebut Las Bolas oleh penduduk setempat.
Pada 1930-an di kawasan Kosta Rika ditemukan bola raksasa berdiameter 2 meter. Belum jelas budaya dan tujuan apa bola batu itu diciptakan.
Penanggalan bola yang dikenal dengan Great Ball of Costa Rica itu diketahui menunjukkan tahun 600 dan 1.000 masehi. Sayangnya, tak ada catatan komunitas budaya apa yang menciptakan bola itu. Apakah itu diwariskan oleh penjajah Spanyol atau dibuat oleh penduduk setempat. Masih misterius.
Penelitian pernah dilakukan arkeolog Doris Stone apda 1943, yang memetakan distribusi batu bola raksasa itu.
Sementara antropolog University of Kansas Profesor, John Hoopes menolak teori bola batu yang dikaitkan dengan kota yang hilang dan batu itu merupakan bagian dari kapal.
Sampai kini masih diselidiki asal usul bola batu yang disebut Las Bolas oleh penduduk setempat.

10. Fosil Palsu
Fosil merupakan salah satu penanda adanya sejarah pada masa lalu. Namun fosil yang ditemukan di wilayah Sussex, Piltdown, Inggris telah menuai kontroversi sekian dekade.
Temuan diawali pada 1911. Arkeolog amatir Charles Dawson mengumpulkan fragmen tulang yang diduga manusia berumur 500.000 tahun. Temuan itu kemudian dinamakan manusia berotak besar atau Piltdown Man.
Struktur otak besar fragmen itu sempat membuat ilmuwan yakin fragmen itu merupakan mata rantai hilang antara manusia dan kera.
Tapi pada 1950, Piltdown Man ternyata hoax. Rahang fragemen itu ternyata tak mirip kera. Dan setelah dikombinasikan dengan tengkorak manusia yang sakit, penanggalan menunjukkan usianya kurang dari 1.000 tahun. Analisis kimia menunjukkan tengkorak itu ternoda sehingga tampak terlihat lebih tua.(np)

Sumber: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/468893-10-fenomena-alam-yang-membingungkan-ilmuwan
Fosil merupakan salah satu penanda adanya sejarah pada masa lalu. Namun fosil yang ditemukan di wilayah Sussex, Piltdown, Inggris telah menuai kontroversi sekian dekade.
Temuan diawali pada 1911. Arkeolog amatir Charles Dawson mengumpulkan fragmen tulang yang diduga manusia berumur 500.000 tahun. Temuan itu kemudian dinamakan manusia berotak besar atau Piltdown Man.
Struktur otak besar fragmen itu sempat membuat ilmuwan yakin fragmen itu merupakan mata rantai hilang antara manusia dan kera.
Tapi pada 1950, Piltdown Man ternyata hoax. Rahang fragemen itu ternyata tak mirip kera. Dan setelah dikombinasikan dengan tengkorak manusia yang sakit, penanggalan menunjukkan usianya kurang dari 1.000 tahun. Analisis kimia menunjukkan tengkorak itu ternoda sehingga tampak terlihat lebih tua.(np)

Sumber: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/468893-10-fenomena-alam-yang-membingungkan-ilmuwan
Sepanjang tahun ini, satelit dan astronot Badan Antariksa AS (NASA) di
Stasiun Ruang Angkasa Internasional telah mengambil beberapa pencitraan
bumi dari angkasa.
Pencitraan yang dikumpulkan terdiri dari meletusnya gunung berapi sampai formasi awan yang mengagumkan. Melansir laman Wired, Jumat 27 Desember 2013, berikut beberapa gambar NASA yang paling mengagumkan:
1. Meletusnya Gunung berapi Pavlof di busur Aleutian, Alaska, Amerika Serikat, mampu diabadikan oleh astronot pada 18 Mei 2013. Pemandangan begitu menakjubkan. Debu vulkanik yang dihasilkan gunung dengan ketinggian 2.515 meter itu membentang dan mengekor di atas Samudera Pasifik.
2. Topan super Haiyan yang melanda Filipina beberapa waktu lalu berhasil diabadikan oleh satelit NASA. Sehari setelah fenomena alam itu, satelit memotret kedahsyatan angin yang menerjang pantai Filipina.
3. NASA mampu memotret salah satu tambang terbuka paling besar di dunia, Bingham Canyon Mine, dekat Salt lake City, Utah, AS. Menyilang sejauh 2,5 mil dan kedalaman hampir 4.000 kaki atau 1.219 meter. Gambar ini menunjukkan pasca longsor terbesar dalam sejarah Amerika Utara. Gambar diambil satelit pengamatan NASA, earth Observing-1 (EO-10).
4. Gambar indah juga ditunjukkan dari atas Pulau Guadalupe. Pulau yang terletak 150 mil dari ujung Baja California, Meksiko.
Angkasa pulau itu dihiasi dengan gerakan atmosfer yang membentuk pola indah. Gambar ini diambil astronot pada 4 Agustus 2013
5. Gambar awan indah tampak di pesisir Pantai California. Diambil pada 14 April 2013 oleh satelit Terra NASA.
6. Sungai Taz Rusia juga tercatat sebagai gambar yang mengagumkan. Satelit Landsat 8 NASA/USGS mengambil saat sungai itu bebas dari es pada 4 Juli. Tampak bersih. Biasanya sungai ini diselimuti es.
7. Kawasan Greenland merupakan kawasan yang 80 persen daratannya selalu diselimuti es. Satelit Aqua NASA berhasil mengabadikan gambar indah di ujung selatan Greenland pada 30 Desember 2012 yang baru dipublikasikan 6 Januari 2013. (one)
Pencitraan yang dikumpulkan terdiri dari meletusnya gunung berapi sampai formasi awan yang mengagumkan. Melansir laman Wired, Jumat 27 Desember 2013, berikut beberapa gambar NASA yang paling mengagumkan:
1. Meletusnya Gunung berapi Pavlof di busur Aleutian, Alaska, Amerika Serikat, mampu diabadikan oleh astronot pada 18 Mei 2013. Pemandangan begitu menakjubkan. Debu vulkanik yang dihasilkan gunung dengan ketinggian 2.515 meter itu membentang dan mengekor di atas Samudera Pasifik.
2. Topan super Haiyan yang melanda Filipina beberapa waktu lalu berhasil diabadikan oleh satelit NASA. Sehari setelah fenomena alam itu, satelit memotret kedahsyatan angin yang menerjang pantai Filipina.
3. NASA mampu memotret salah satu tambang terbuka paling besar di dunia, Bingham Canyon Mine, dekat Salt lake City, Utah, AS. Menyilang sejauh 2,5 mil dan kedalaman hampir 4.000 kaki atau 1.219 meter. Gambar ini menunjukkan pasca longsor terbesar dalam sejarah Amerika Utara. Gambar diambil satelit pengamatan NASA, earth Observing-1 (EO-10).
4. Gambar indah juga ditunjukkan dari atas Pulau Guadalupe. Pulau yang terletak 150 mil dari ujung Baja California, Meksiko.
Angkasa pulau itu dihiasi dengan gerakan atmosfer yang membentuk pola indah. Gambar ini diambil astronot pada 4 Agustus 2013
5. Gambar awan indah tampak di pesisir Pantai California. Diambil pada 14 April 2013 oleh satelit Terra NASA.
6. Sungai Taz Rusia juga tercatat sebagai gambar yang mengagumkan. Satelit Landsat 8 NASA/USGS mengambil saat sungai itu bebas dari es pada 4 Juli. Tampak bersih. Biasanya sungai ini diselimuti es.
7. Kawasan Greenland merupakan kawasan yang 80 persen daratannya selalu diselimuti es. Satelit Aqua NASA berhasil mengabadikan gambar indah di ujung selatan Greenland pada 30 Desember 2012 yang baru dipublikasikan 6 Januari 2013. (one)
Traveler yang mau liburan ke Kanada atau AS utara dalam waktu dekat, harus pikir-pikir dulu. Kedua negara itu sedang diterpa badai salju. Suhu di Winnipeg, Kanada bahkan lebih dingin dari di Kutub Utara di Planet Mars.
Dilansir dari News Australia, Jumat (3/1/2014) badai salju di AS dan Kanada mengakibatkan suhu yang ekstrem. Dampaknya, ada banyak penerbangan yang ditunda akibat cuaca buruk dan dapat membahayakan keselamatan penumpang.
Di AS, baru-baru ini badai salju melanda New England dan New York. Menurut National Weather Service, diperkirakan suhu yang turun akan berada di bawah titik beku. "Akan ada masalah dalam traveling," kata seorang ali meteorologi, kata Hugh Johnson.
Hari Kamis lalu, sekitar 1.000 penerbangan di AS mengalami pembatalan. Bandara O'Hare di Chicago dan Bandara Newark Liberty International di New Jersey tercatat yang paling banyak mengalami pembatalan penerbangan.
Di wilayah Boston, salju sudah menutupi jalan dengan ketebalan mencapai 35 cm. Sementara di Long Island, pulau di negara bagian New York, ketebalan salju di sana sudah mencapai 25 cm.
Beda lagi dengan Winnipeg, ibukota Provinsi Manitoba di Kanada. Suhu di sana sudah mencapai minus -37,9 derajat Celcius. Bahkan, jika ditambah dengan faktor angin, suhunya tercatat mencapai angka -48 derajat Celcius.
Suhu tersebut adalah yang terdingin di Winnipeg selama 80 tahun terakhir. Bahkan, suhu di Winnipeg lebih dingin daripada di Kutub Utara di Planet Mars. Suhu di Kutub Utara Mars bisa 10 derajat Celcius lebih hangat dari di Winnipeg!
Oleh sebab itu, pihak berwenang mengingatkan masyarakat dan traveler untuk berhati-hati saat perjalanan. Jalanan yang tertutup salju dan menjadi licin, bisa mengakibatkan kecelakaan.
Di jalan Rolling Prairie, Indiana, sebuah bus tabrakan dengan mobil pick up. Supir mobil pick up tewas dan 15 penumpang bus terluka. Kecelakaan ini diakibatkan jalanan Rolling Prairie yang tertutup salju dan licin.
Sumber: http://travel.detik.com/read/2014/01/03/124859/2457528/1382/ketika-kanada-lebih-dingin-dari-planet-mars?v9922021381
Tim peneliti dari University of Western Australia berhasil menemukan tanda-tanda kehidupan tertua di Bumi. Tim itu menemukan jejak mikroba yang hidup pada 3,5 miliar tahun yang lalu di bebatuan di Australia.
Melansir Telegraph, 14 November 2013, temuan sisa bakteri yang kemungkinan berumur 3,5 miliar tahun itu di sebuah sendimen formasi batuan tertua di dunia yang ada di wilayah Pilbara, Australia bagian barat.
Menurut David Wacey, pemimpin penelitian dari University of Western Australia, selama ini banyak yang mengklaim banyak kehidupan pada zaman 3,4 sampai 3,5 miliar tahun yang lalu, tapi tak ada buktinya.
"Banyak yang mengklaim batuan di Greenland adalah yang tertua di Bumi. Sangat sulit untuk membuktikan batuan itu yang tertua. Tapi, di wilayah Pilbara kami berhasil menemukan mikroba yang bisa dilihat dengan mikroskop," kata Wacey.
Wacey mengaku tidak melihat mikroba itu secara individual. Tapi, melihat jejak makhluk yang tidak memiliki inti sel itu dalam jumlah yang sangat banyak. Jejak-jejak itu ditinggalkan di dalam batuan Dresser Foundation dekat kota Port Hedland.
"Mikroba-mikroba itu tersembunyi di dalam butiran pasir. Selain itu, kami juga menemukan bahan-bahan lain yang kaya akan karbon. Tim peneliti juga mempercayai temuan ini dapat membantu dalam mencari kehidupan di planet lain," ujar Wacey.
Dengan temuan ini para peneliti berharap menemukan aplikasi baru dalam mencari bahan-bahan apa saja yang mendukung kehidupan di planet Mars, Jupiter, dan lainnya.
"Dengan mengetahui mikroba tertua di Bumi dan keadaan lingkungannya, maka di masa depan kendaraan Mars Rover akan lebih mudah mencari bahan kimia yang benar-benar mendukung awal kehidupan," ucap dia. Hasil penelitian ini juga sudah dipublikasikan di Jurnal Astrobiology. (eh)
Sumber:
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Dubai selalu ingin mencetak rekor dunia dengan berbagai hal yang bisa mereka buat dan seolah-olah uang pemerintah kota ini tidak pernah hab...
-
sosial wars adalah producsi game yang berasal dari sosial point yang banyak di gemari oleh para gemmers di dalam sosial wars ada yang...
-
sosial empires adalah producsi game yang berasal dari sosial point yang banyak di gemari oleh para gemmers di dalam sosial empires ada ya...
-
1. Nasi membantu mendongkrak mood. Karbo mendukung produksi serotonin, senyawa kimia dalam otak yang menimbulkan perasaan senang. St...
-
Malu kini sedang menyelimuti pasangan Aim (17) dan pacarnya Ns (16). Keduanya digelandang warga saat ketahuan sedang berbuat mesum di ka...
-
Penis sejak zaman dulu dipercaya menjadi lambang kesuburan, keperkasaan, dan kekuasaan. Apalah arti seorang lelaki tanpa penis. Bahkan hin...
-
Tahukah Anda roti tawar-berlapis sayuran dan daging atau telur yang popular disebut sandwich? Mungkin sebagian pasti pernah merasakannya....