Nasi goreng adalah menu andalan banyak orang. Makanan ini biasa dinikmati saat sarapan atau makan malam karena rasanya yang sedap dan gurih. Sayangnya, kandungan minyak di dalam nasi goreng termasuk tinggi sehingga konsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan kelebihan asupan kalori.
Dokter spesialis gizi klinik Inge Permadhi mengatakan, sering kali
orang tidak menyadari tambahan minyak dalam makanan yang dikonsumsi.
Padahal, makanan berminyak termasuk nasi goreng bisa mengandung kalori
dua kali lipat daripada makanan yang sama dengan cara memasak yang
berbeda.
"Misalnya kerupuk, bahan dasarnya hanya mengandung 10 kalori, namun
ketika kerupuk digoreng, minyak akan melekat dan menambah kalori
sebanyak 9 kalori. Sehingga totalnya adalah 19 kalori, hampir dua kali
lipatnya," ujar Inge dalam sebuah talkshow "Kampanye Sehat Nestle Indonesia: Zona Sehat Nestle" di Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Menurut Inge, kandungan minyak pada nasi goreng termasuk tinggi
karena dimasak menggunakan minyak goreng atau mentega. Jika dipanaskan,
kedua bahan tersebut akan berubah menjadi lemak jenuh yang dapat
meningkatkan risiko penyakit, misalnya penyakit jantung dan stroke.
Belum lagi risiko kegemukan.
Inge menekankan, konsumsi minyak pada setiap kali makan tidak boleh
lebih dari ukuran satu ibu jari. Jika sudah lebih dari itu maka dapat
dikatakan makanan yang dimakan sudah mengandung lemak yang berlebihan.
Lemak, lanjutnya, sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk mentah,
misalnya tambahan minyak zaitun pada sambal atau salad. Konsumsi minyak
dalam bentuk gorengan akan menambah asupan kalori yang seharusnya dapat
diganti dengan pangan lain yang lebih bergizi, misalnya diganti dengan
sayuran dan lauk yang mengandung protein.
"Tetapi, tetap saja jika digoreng bersama dengan nasi goreng,
kandungan minyaknya tetap tinggi," ujar dokter dari Departemen Ilmu Gizi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit dr Cipto
Mangunkusumo (FKUI/RSCM) ini.
Karena itu, Inge menyarankan untuk membatasi konsumsi nasi goreng
dan makanan yang digoreng lain. Sebaliknya, cara memasak makanan dapat
diganti dengan yang lebih sehat, seperti dikukus, direbus, disangrai,
atau ditumis dengan sedikit minyak.
Sumber:
Banyak orang yang suka makanan pedas, tetapi rasa pedas bisa jadi berlebihan dan menyebabkan perasaan terbakar pada mulut. Rasa terbakar ini sebenarnya disebabkan oleh senyawa bernama capsaicinoid. Lalu, bagaimana cara menghentikannya? Anda bisa mengonsumsi makanan dan minuman berikut ini, seperti dilansir oleh About.com (19/03).
1. Minum susu
Ketika merasa kepedasan sebaiknya segera minum susu. Lemak yang terdapat dalam produk susu seperti yogurt juga mampu mengatasi sensasi terbakar dalam mulut akibat makanan pedas.
2. Nasi atau roti
Nasi atau roti mampu menyerap rasa terbakar yang diakibatkan oleh capsaicinoid. Ini akan meredakan kepedasan di mulut. Selain itu, pisang juga bisa membantu untuk meredakan rasa pedas yang Anda rasakan.
3. Minuman asam
Minuman lain seperti jus lemon dan jus tomat juga baik untuk mengatasi kepedasan. Asam yang terkandung dalam minuman tersebut bisa menghilangkan rasa pedas yang disebabkan capsaicinoid. Memakan jeruk atau irisan lemon juga bisa membantu.
4. Air gula
Ketika kepedasan jangan minum air. Capsaicinoid berbahan dasar minyak dan tak akan bisa dihilangkan dengan air. Namun Anda bisa mencoba air gula untuk menghilangkan rasa pedas dan mendinginkan mulut.
5. Minyak sayur
Capsaicin bisa dihilangkan dengan minyak sayur atau minyak zaitun. Anda bisa menggunakannya untuk 'mencuci' mulut serta menghilangkan rasa terbakar. Akan lebih baik jika minyak tersebut dimasukkan lemari es supaya dingin.
Beberapa makanan dan minuman di atas bisa digunakan untuk mengatasi rasa terbakar pada mulut saat Anda kepedasan. Selamat mencoba!
Sumber:
Seorang pria asal India, Pakkirappa Hunagundi, menderita gangguan makan
yang langka. Pasalnya, Pakkirappa senang memakan batu bata, kerikil,
dan lumpur.
"Saya sangat suka makan lumpur dan batu bata, tidak ada yang lain. Saya membutuhkannya setiap hari dan saya tidak bisa berhenti," ujar Pakkirappa. Demikian dilansir Metro, Kamis Jumat (4/4/2014).
"Ibuku meminta saya untuk tidak memakannya, tapi saya tidak akan berhenti. Bahkan jika Anda memberi saya ayam goreng, saya hanya ingin makan lumpur dengan harga berapa pun," ungkapnya.
Pria berusia 30 tahun ini memakan batu bata sejak usianya sepuluh tahun. Pakkirappa memakan satu batu bata sehari serta tiga kilo lumpur dan kerikil setiap makan.
Pakkirappa menderita kondisi gangguan makan yang disebut Pica. Gangguan makan ini ditandai dengan kesukaan memakan zat yang memiliki kandungan nutrisi yang rendah seperti, batu bata, lumpur, kotoran, atau pasir.
Pria unik ini mengabaikan permintaan dari teman dan keluarga untuk mengubah pola makannya dan sekarang dia berencana melakukan perjalanan ke seluruh India untuk memamerkan kemampuannya memakan batu bata.
Sumber:
"Saya sangat suka makan lumpur dan batu bata, tidak ada yang lain. Saya membutuhkannya setiap hari dan saya tidak bisa berhenti," ujar Pakkirappa. Demikian dilansir Metro, Kamis Jumat (4/4/2014).
"Ibuku meminta saya untuk tidak memakannya, tapi saya tidak akan berhenti. Bahkan jika Anda memberi saya ayam goreng, saya hanya ingin makan lumpur dengan harga berapa pun," ungkapnya.
Pria berusia 30 tahun ini memakan batu bata sejak usianya sepuluh tahun. Pakkirappa memakan satu batu bata sehari serta tiga kilo lumpur dan kerikil setiap makan.
Pakkirappa menderita kondisi gangguan makan yang disebut Pica. Gangguan makan ini ditandai dengan kesukaan memakan zat yang memiliki kandungan nutrisi yang rendah seperti, batu bata, lumpur, kotoran, atau pasir.
Pria unik ini mengabaikan permintaan dari teman dan keluarga untuk mengubah pola makannya dan sekarang dia berencana melakukan perjalanan ke seluruh India untuk memamerkan kemampuannya memakan batu bata.
Sumber:
Bicara tentang kecanduan, kebanyakan orang pasti memikirkan obat-obatan terlarang seperti ganja dan narkotika. Namun beda kasus dengan gadis kecil berusia empat tahun ini. Bocah bernama Charlotte Cook ini memiliki kecanduan aneh yang membuatnya tak bisa berhenti makan karpet dan sofa.
Charlotte diketahui menderita autisme dan memiliki penyakit bernama Pica yang membuatnya suka makan benda-benda aneh seperti karpet dan sofa. Biasanya dia suka mengunyah sofa, karpet dan mainannya untuk memuaskan keinginannya mengunyah.
Pica adalah penyakit yang gejalanya antara lain anak yang memiliki keinginan untuk makan beberapa hal yang tak wajar seperti es, material, tanah, pasir, dan kapur. Dokter sudah angkat tangan dan mengatakan bahwa mereka tak bisa mengobati penyakit Charlotte, seperti dilansir oleh Daily Mail (13/03).

Mainan Charlotte yang digigit dan dikunyah James Chapelard HEMEDIA
Sekitar 30 persen anak autis diketahui mengalami penyakit pica. Penyakit ini bisa menyebabkan anak
"Ketakutan terbesarku adalah jika nanti penyakit itu bisa membunuhnya. Penyakit itu seperti kecanduan, dia harus melakukannya. Dia menggigit kain dari sofa dan langsung menelannya. Aku takut jika nanti benda-benda itu tersangkut dalam tubuhnya dan membunuhnya," ungkap Cook, orang tua Charlotte.
Tak hanya sofa, Charlotte juga mencoba makan benda-benda lain seperti bonekanya, remote televisi, dan kursi mobil. Masalahnya, gadis kecil itu sama sekali tak memahami kelainan yang dideritanya dan menganggapnya hal yang tidak berbahaya. Pada umur satu tahun, Charlotte bahkan sudah mencoba makan karpet.
Peneliti telah berusaha untuk menemukan solusi dari masalah yang tak biasa ini. Salah satu cara yang mereka tawarkan adalah meminta orang tua Charlotte menghilangkan semua benda yang terbuat dari kain di dalam rumahnya. Namun hingga saat ini, mereka tak benar-benar menemukan jalan keluar untuk mengobati si kecil Charlotte.
tersedak, masalah pencernaan, dan infeksi parasit. Peneliti mengungkap bahwa kelainan ini bisa disebabkan oleh kekurangan mineral atau zat besi. Namun kelainan ini juga digolongkan pada penyakit psikologis.
Sumber:
Penyajian makanan lewat tabung bisa dilihat secara nyata di sebuah restoran di New Zealand. Dengan jalur pipa dari dapur, makanan yang dipesan akan meluncur ke meja pemesannya.
Restoran bernama CU di Christchurch, New Zealand menerapkan sebuah konsep penghantaran makanan menggunakan pipa. Dengan pipa tersebut, menu Slider yang berisi mini burger dan kentang goreng dikemas dalam tabung besi dan dihantarkan langsung ke pelanggan.
Proses pembuatan pipa ini sedang dalam tahap penyelesaian dan diperkirakan akan selesai dalam satu tahun. Tabung besi yang berisi hidangan akan meluncur dari bagian bawah ke kaki meja pelanggan untuk menghindari menumpuknya tabung di atas meja makan.
“Ini adalah sesuatu yang kami kerjakan sebelum kami membuka restoran,” tutur Sam Crofskey. Kafe ini sempat hancur karena gempa bumi di tahun 2010 dan sejak itu dibangun kembali dengan modifikasi.
Penciptaan saluran pipa untuk mengantarkan makanan ini menjadi bagian dari trend yang berkembang dikalangan restoran dunia. Restoran Jepang Hajime di Thailand membuat sebuah robot pelayan dan restoran Ka Tron di Bangkok menampilkan atraksi catapult serta pegawai yang mengantarkan hidangan dengan sepeda roda satu.
Sumber: http://food.detik.com/read/2014/01/02/072212/2456106/297/wow-pesanan-makanan-di-restoran-ini-diantarkan-dari-dapur-melalui-tabung
Beberapa penelitian menunjukkan manfaat konsumsi bir bagi kesehatan, di antaranya mengurangi risiko penyakit jantung dan mencegah batu ginjal. Bagaimana jika birnya tak diminum, melainkan dipakai untuk berendam?
Ya, fasilitas mandi dengan bir benar-benar ada. Tepatnya di Austria, di kastil produsen bir Starkenberger yang sudah berusia 700 tahun. Berisi sekitar 12.000 liter bir yang diperkaya 300 liter Biergelager, setiap kolam yang memiliki luas empat meter persegi ini bisa diisi maksimal empat orang.
Kolam mandi yang dibuka pada tahun 2005 ini awalnya adalah ruang fermentasi bir yang kemudian tak lagi dipakai. Seniman Wernfried Poschusta lalu menyulapnya menjadi pemandian bergaya Turkish bath. Ada total tujuh kolam berisi bir yang dipanaskan.
Mandi dengan bir dipercaya memiliki efek baik bagi tubuh. Pada zaman Mesir kuno, konon Cleopatra biasa mandi di kolam bir. Selain itu, menurut situs Atlas Obscura, kandungan vitamin dan kalsium dalam bir dapat menyembuhkan luka terbuka dan penyakit kulit psoriasis.
"Asam karbonat melancarkan sirkulasi darah dan membuat kulit kenyal," Starkenberger menambahkan khasiat mandi bir lewat situsnya.
Kalau ingin merasakan mandi dengan bir, pesanlah tempat terlebih dahulu. Biayanya $298 (Rp 3,64 juta) per kolam dengan tambahan $6,50 (Rp 79.000) per orang. Selama dua jam berendam, Anda dapat menikmati cracker bir, Tyrolean meat spread, dan sebotol bir yang sudah termasuk paket.
Sebelumnya sudah ada beberapa spa bir di Jerman dan Austria, namun tampaknya kolam mandi seperti ini hanya ada satu di dunia. Selain bir, adapula kolam red wine Beaujolais Nouveau di Yunessun Spa Resort di Hakone, Jepang.
Sumber: http://food.detik.com/read/2014/01/03/130901/2457551/297/berendam-di-kolam-bir-hangat-bisa-sembuhkan-penyakit-kulit?d992202284
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Dubai selalu ingin mencetak rekor dunia dengan berbagai hal yang bisa mereka buat dan seolah-olah uang pemerintah kota ini tidak pernah hab...
-
sosial wars adalah producsi game yang berasal dari sosial point yang banyak di gemari oleh para gemmers di dalam sosial wars ada yang...
-
sosial empires adalah producsi game yang berasal dari sosial point yang banyak di gemari oleh para gemmers di dalam sosial empires ada ya...
-
1. Nasi membantu mendongkrak mood. Karbo mendukung produksi serotonin, senyawa kimia dalam otak yang menimbulkan perasaan senang. St...
-
Malu kini sedang menyelimuti pasangan Aim (17) dan pacarnya Ns (16). Keduanya digelandang warga saat ketahuan sedang berbuat mesum di ka...
-
Penis sejak zaman dulu dipercaya menjadi lambang kesuburan, keperkasaan, dan kekuasaan. Apalah arti seorang lelaki tanpa penis. Bahkan hin...
-
Tahukah Anda roti tawar-berlapis sayuran dan daging atau telur yang popular disebut sandwich? Mungkin sebagian pasti pernah merasakannya....