Headlines

Misteri

Fauna

Culture


Seorang naturalis dan penjelajah Eropa meniti pedalaman Kalimantan, melalui National Geographic Indonesia menuturkan kisahnya…
(Oleh: Mahandis Y. Thamrin / NatGeo Indonesia)

“Pada Minggu, 20 Juli 1879, saya memulai perjalanan dari Samarinda dengan dua perahu ke Tangaroeng [Tenggarong],” ungkap seorang lelaki muda di buku catatannya, “jaraknya sekitar 30 mil perjalanan lewat sungai.”

Lelaki itu adalah Carl Alfred Bock, naturalis dan pelancong kelahiran Kopenhagen, Denmark. Meskipun lahir di Denmark, Bock mengikuti kewarganegaraan orang tuanya, Norwegia. Dia pernah melakukan perjalanan ke pedalaman Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan selama enam bulan. Ketika itu usianya masih 30 tahun.

Carl Alfred Bock, Lelaki Norwegia Penjelajah Kalimantan 1879

Misinya di Kalimantan merupakan titah dari Gubernur Jenderal Johan van Lansberge untuk melaporkan keberadaan suku-suku Dayak dan menghimpun spesimen sejarah alam untuk beberapa museum di Belanda.

Hasil penjelajahannya di Samarinda-Tenggarong-Banjarmasin dan pedalaman Kalimantan, Bock menulis buku berjudul The Head Hunters of Borneo yang terbit pada 1881, lengkap dengan 37 litografi dan ilustrasi.



Carl Alfred Bock, naturalis dan pelancong Norwegia kelahiran Kopenhagen, Denmark. Dia pernah melakukan perjalanan ke pedalaman Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan pada 1879. Sebelum berjejak di Kalimantan, dia telah menjelajah di pedalaman Sumatra pada 1878. Lukisan karya Hans Christian Olsen. (Wikimedia Commons/Tropenmuseum)

Dalam bukunya yang sensasional itu dia berkisah tentang peradaban Dayak dan kanibalisme antar-suku.

“Bock memberi kita informasi yang padat tentang suku Dayak dari Kalimantan Selatan,” ungkap Alfred Russel Wallace, seorang naturalis dan penjelajah asal Inggris, beberapa bulan setelah buku itu terbit.

“Kesan umum dari deskripsinya yang didukung potret kehidupan menunjukkan adanya kesamaan nan indah antara semua suku di pulau besar ini, baik dalam karakteristik fisik dan mental,” demikian ungkap Wallace, “meskipun ada banyak spesialisasi dalam kebiasaan.”

Bock dalam catatannya telah berjumpa Dayak Long Wai, Dayak Long Wahou, Dayak Modang, Dayak Punan, “Orang Bukkit” dari Amontai, dan Dayak Tring.

Dia juga menuturkan upayanya dalam menyingkap kisah lama dari warga setempat tentang manusia berekor.

Seorang abdi kepercayaan dari Sultan Kutai A.M. Sulaiman bersaksi pernah menjumpai sosok itu dan menjulukinya dengan “Orang boentoet”.

“Saya berhasil menyelesaikan perjalanan ini, saya menjelajahi rute dari Tangaroeng ke Bandjermasin, sejauh 700 mil, melewati serangkaian bahaya dan kesukaran di suku Dayak,” ungkap Carl Bock.

Keingintahuan Carl Alfred Bock soal ‘rantai kerabat yang hilang’ itu nyaris membuat perseteruan dua kesultanan. Benarkah manusia berekor itu ada?

Pencarian Ras Manusia Berekor di Kalimantan

Sembari menikmati durian dalam jamuan makan malam di atas rakit, Carl Bock berbincang dengan Sultan Aji Muhammad Sulaiman dan kerabatnya tentang keberadaan ras manusia berekor. Konon, mereka menghuni permukiman Kesultanan Pasir dan tepian Sungai Teweh.

Percakapan itu membuat Bock berpikir tentang keberadaan “tautan kerabat yang hilang” yang disuarakan pendukung teori Darwin.


Tjiropon, seorang abdi kepercayaan Sultan, meyakinkan Bock di depan Sultan dan para Pangeran. Sang abdi itu beberapa tahun silam pernah menjumpai sosok manusia berekor di Pasir, dan menjulukinya dengan “Orang-boentoet”.

Sang abdi bahkan mampu melukiskan sosok manusia berekor dengan kata-kata. Kepala suku mereka, ujarnya, berpenampilan sangat luar biasa, berambut putih, dan bermata putih.

Mereka memiliki ekor sekitar lima hingga sepuluh sentimeter. Uniknya, mereka harus membuat lubang di lantai rumah untuk tempat ekor, sehingga mereka dapat duduk nyaman.

Sultan Kutai pun turut takjub dengan kisah abdinya. Dia pun memberangkatkan Tjiropon bersama sebuah surat yang memohon Sultan Pasir untuk mengirimkan sepasang manusia berekor.

Sejatinya Bock sedikit ragu soal mitos manusia berekor di pedalaman Kalimantan.

Namun demikian, dia setuju untuk tetap berupaya mencari “tautan kerabat yang hilang” itu.

Bahkan, dia pernah menjanjikan kepada Tjiropon uang sejumlah 500 gulden apabila berhasil membawa sepasang manusia langka itu.

Beberapa hari berlalu tanpa kabar. Bock melanjutkan perjalanan dari Tenggarong ke Banjarmasin. Ketika Bock berada di kota itu, Tjiropon menjumpainya.

Wajah sang abdi itu kecewa sambil berkata bahwa dia telah menyampaikan surat itu kepada Sultan Pasir, namun tidak mampu membawa ras manusia berekor pesanan Bock.

Tjiropon pun memberikan penjelasan yang berbelit-belit. Akhirnya, Residen Banjarmasin pun bersedia membantu Bock. Dia mengirim surat kepada Sultan Pasir yang isinya menanyakan sekali lagi soal keberadaan manusia berekor di wilayahnya.

Hampir sebulan berlalu, surat balasan dari Sultan Pasir sampai juga ke tangan Residen Banjarmasin. Tampaknya ada salah paham: “Orang-boentoet Sultan di Pasir” adalah sebutan para pengawal pribadi Sultan Pasir.

Pantaslah Sultan Pasir marah besar hingga mengancam perlawanan terhadap Sultan Kutai dan mengusir Tjiropon.

Akibatnya, menurut Bock, mereka mendirikan kubu pertahanan dan bersiap berperang melawan Kesultanan Kutai. “Jika Sultan Kutai menginginkan Orang-boentoet saya,” ujar Sultan Pasir, “Biarkan dia ambil sendiri.”


Meskipun demikian, Tjiropon tetap bersikukuh dengan pendiriannya bahwa manusia berekor itu nyata adanya. “Demi Allah saya pernah melihat Orang-bontoet beberapa waktu silam, dan berbicara kepada mereka , tetapi saya tidak bisa melihat mereka saat ini!” ungkapnya seperti yang dicatat Bock.

Carl Alfred Bock merupakan naturalis dan pelancong berkebangsaan Norwegia. Bock melakukan perjalanan ke pedalaman Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan pada 1879. Ketika itu usianya masih 30 tahun.

Misinya di Kalimantan merupakan titah dari Gubernur Jenderal Johan van Lansberge. Dia melaporkan kepada Gubernur tentang peradaban suku-suku Dayak. Tak hanya itu, dia juga menghimpun spesimen sejarah alam untuk beberapa museum di Belanda.

Dari penjelajahannya di Samarinda-Tenggarong-Banjarmasin dan pedalaman Kalimantan, Bock menulis buku berjudul Head Hunters of Borneo yang terbit pada 1881.

Kisah lucu dan sungguh-sungguh terjadi dari pedalaman Kalimantan ini ternyata menarik perhatian Alfred Russel Wallace. Sang penjelajah sohor asal Inggris itu mengungkapkan, “Satu-satunya episode lucu dalam buku ini adalah upaya sungguh-sungguh untuk menemukan kisah ‘manusia berekor’ yang kerap dibicarakan di Kalimantan.”


Apakah ras manusia berekor itu benar-benar ada di hutan Kalimantan? Entahlah. Bock tak pernah tertarik lagi menyelisik sosok misterius itu. Dia pun menyebut peristiwa pencarian ras manusia berekor di Kalimantan sebagai “kekeliruan yang menggelikan”.

Carl Bock Berjumpa dengan Suku Dayak Pemakan Manusia!

“Perjalanan dari Kotta Bangoen ke permukiman Tring memakan waktu empat hari,” ungkap Carl Alfred Bock. Dia berharap di Moeara Pahou dapat menjumpai suku Dayak Tring, cabang keluarga suku Bahou. Lantaran sampai tiga hari tak berjumpa seorang pun, dia berencana memasuki kampung mereka.

“Namun, Sultan dan pengikutnya berkata bahwa perjalanan menuju ke sana sangat tidak aman,” ungkap Bock. “Suku itu kanibal, dibenci, juga ditakuti oleh tetangga suku mereka.” Sultan Aji Muhammad Sulaiman khawatir, suku Dayak akan menduga bahwa rombongannya bersiap menyerang mereka.

“Saya harus melihat mereka karena mendengar kisah bahwa mereka keji dan kanibal. Pemerintah kolonial berharap saya dapat memberikan laporan tentang kebiadaban itu,” pinta Bock. “Dan, saya pasti disalahkan kalau tidak menyaksikan mereka.”


Akhirnya Sultan meluluskan permintaan Bock dengan mengirimkan sebuah perahu dengan seseorang yang akan meminta suku Dayak Tring untuk menampakkan diri.

Namun, seminggu berlalu tidak ada kabar. Anehnya lagi, perahu itu tak kunjung kembali.

“Apakah mereka telah terbunuh dam dimakan?” demikian keresahan Bock. Sultan turut gusar. Kemudian dia mengirimkan perahu besar yang dipimpin seorang Kapitan Bugis.

Mujurnya, tiga hari kemudian perahu kembali bersama sekitar 40-an warga Dayak Tring, termasuk empat perempuan.

“Seorang pendeta perempuan mempersilakan saya untuk mengambil gambar sosoknya,” ungkap Bock.


Pendeta perempuan dari Dayak Tring yang menunjukkan rajah di sekujur pahanya. Telinganya memanjang karena berbandul logam. Litografi ini berdasar karya lukis Carl Bock antara 1879-1880. Perempuan ini berkata kepada Bock bahwa selain telapak tangan, otak dan daging lutut merupakan hidangan terlezat bagi sukunya. (Wikimedia Commons/Tropenmuseum)

“Hal yang paling menakjubkan adalah lubang telinganya panjang berbandul cincin logam. Selanjutnya, ketiadaan alis.” Perempuan itu mengizinkan Bock untuk mengamati secara detail bagian tubuhnya. “Kembangan tato di bagian paha juga menjadi hal yang menarik,” ungkapnya.

“Rambut mereka yang pendek menjadi pembeda dengan para perempuan suku-suku lainnya; dan warna kulit mereka yang lebih cerah ketimbang suku-suka Dayak lainnya, kecuali orang-orang Punan.”

Sambil mengulurkan kedua tangannya, pendeta perempuan tadi berkata kepada Bock bahwa telapak tangan merupakan bagian terbaik untuk dimakan.

Dia juga menunjuk lutut dan dahi, sambil berkata dengan bahasa Melayu “bai, bai” (baik) demikian menurut Bock. “Menunjukkan bahwa otak dan daging lutut merupakan hidangan lezat bagi sukunya.”

Kemudian seorang kepala suku Dayak kanibal menyambangi tempat menginap Bock. Namanya, Sibau Mobang. Dia datang bersama pendampingnya—seorang perempuan dan dua lelaki.

“Saat dia memasuki rumah panggung saya,” demikian tulis Bock. “Dia berdiri beberapa saat, tanpa bergerak atau pun berkata, memandangi saya dengan tatapan dalam sementara saya sedang berpura-pura tidak mengamatinya. Lalu, dia duduk dengan pelan sekitar dua meter dari kaki saya.”

Tampaknya Sibau berusia sekitar 50-an tahun, demikian menurut Bock, ompong dan kempot, kulitnya coklat kekuningan, dan agaknya sakit-sakitan.

Sejumput rambut kaku menghias kumis dan dagunya. Kupingnya menjuntai dan ditindik dengan lubang besar. Semua penampilan lelaki itu kian menambah kesan angker tentang dirinya.

“Matanya mengekspresikan tatapan mata binatang buas,” ungkap Bock yang mencoba melukiskan sosok lelaki itu, “dan di sekitar matanya tampak garis-garis gelap, seperti bayang-bayang kejahatan.”

Namun, “lengan kanannya, yang berhias gelang logam, kondisinya lumpuh,” ungkap Bock.

“Untuk alasan itulah dia menempatkan senjata mandaunya di sisi kanan, dan selama beberapa tahun telah banyak korban dijatuhkan oleh bedebah yang haus darah ini dengan tebasan tangan kirinya.”

Sibau berkata kepada Bock bahwa sukunya tidak makan orang setiap hari. Mereka makan daging dari berbagai satwa, nasi, dan buah-buahan liar. Namun, ujar sang kepala suku, sudah setahun ini mereka tidak makan nasi karena kegagalan panen.

Bock yang saat itu tengah melukis Sibau, kemudian buru-buru menyajikan seketel nasi yang baru saja masak kepada mereka. Lalu, dengan taburan garam, mereka menyantap nasi pulen itu.

Sebagai kenang-kenangan, Bock memberikan bingkisan berupa uang dua dolar tiap orang yang telah dilukisnya.

Selain itu rombongan Dayak kanibal mendapat sepikul beras, untaian tasbih manik-manik, kain blacu yang panjangnya sekitar 22 meter untuk dibagi bersama.

Sementara, Kepala Suku Sibau memberikan kenang-kenangan yang membuat merinding bagi penerimanya.

Bock mendapatkan dua tengkorak—lelaki dan perempuan tanpa rahang bawah—trofi dari pesiar berburu kepala. Semuanya dibungkus daun pisang.

Carl Alfred Bock merupakan naturalis dan pelancong berkebangsaan Norwegia.

Bock melakukan perjalanan ke pedalaman Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan pada 1879. Ketika itu usianya masih 30 tahun.

Kisah penjelajahannya dibukukan dalam The Head Hunters of Borneo yang terbit pada 1881.

Buku itu berhias 37 litografi dan ilustrasi, umumnya tentang orang dan budaya Dayak. Sibau juga memberikan kepada Bock sebuah perisai kayu yang dicat dengan pola warna semarak.

“Perisai itu dipercaya sebagai harta istimewa,” ungkap Bock, “berhiaskan helai-helai rambut yang diambil dari korban manusia.”
 
 
Sumber :  http://forums.merdeka.com/threads/kapanlagi-plus/20340-misteri-ras-manusia-berekor-dan-suku-kanibal-di-borneo.html
Kemampuan indera keenam sering dipandang sebagai suatu hal yang gaib dan tidak bisa dijelaskan ilmu pengetahuan manapun. Tapi ternyata pandangan itu dibuktikan salah karena indera keenam ternyata dapat dibuktikan melalui ilmu pengetahuan. Berikut penjelasannya.

Indera Keenam

 

Di dunia ini, banyak sekali orang yang percaya akan pengalaman paranormal alias kejadian gaib, dan di antara kemampuan paranormal itu salah satunya adalah indera keenam atau ESP (Extra Sensory Perception).
Dikatakan bahwa indera keenam adalah sebuah kemampuan untuk mendapatkan informasi tentang dunia sekitar yang tidak bisa didapatkan jika hanya melalui 5 indera manusia. Indera keenam itu memperbolehkan seseorang untuk "merasakan sesuatu yang tidak dapat dilihat," seperti masa depan atau keberadaan mahluk gaib.

Hanyalah sebuah persepsi visual biasa

Indera keenam ternyata hanyalah sebuah persepsi visual sederhana
Piers Howe yang mempublikasikan jurnal mengenai indera keenam ini menjelaskan bahwa indera keenam hanyalah semata-mata pandangan seseorang dalam mempersepsikan sesuatu yang memang sudah ia ketahui namun sulit dijelaskan oleh orang terkait. Untuk menjelaskan hal tersebut, maka orang tersebut akan mengatakan itu adalah indera keenam padahal pada kenyataannya tidak.

Eksperimen Pertama

Untuk membuktikan bahwa indera keenam hanyalah perspesi visual maka dilakukan eskperimen dua gambar
Ia membuktikan hal tersebut dengan meminta salah seorang timnya berpose untuk sepasang gambar, yang hanya sedikit berbeda. Sebagai contoh yang satu mengenakan kacamata dan gambar yang lain tidak.
Kemudian tim akan menunjukkan gambar pertama ke 48 partisipan selama 1.5 detik, diikuti oleh jeda 1 detik, sebelum menunjukkan gambar kedua. Partisipan kemudian harus mengindikasikan apakah ada perbedaan di antara kedua foto tersebut dan menyebutkannya. Kebanyakan partisipan memang dapat menyadari ada perbedaan di antara kedua foto, namun tidak dapat menjelaskan apa yang berbeda.
Dari hal ini, Howe menyimpulkan bahwa otak kita memang dapat menyadari perbedaan tersebut dengan matriks visual sederhana, seperti perbedaan gelap, warna, kontras, namun tidak terlalu detail sehingga seseorang sulit menyebutkan apa yang berbeda.

Eksperimen Kedua

Pembuktian indera keenam hanya sebuah perspesi dengan disc
Untuk membuktikannya lebih jauh, ia melakukan eksperimen kedua. Dalam eksperimen kedua, tim menunjukkan partisipan sekumpulan cd merah dan hijau. Kemudian mereka menunjukkannya kembali dengan mengganti warna beberapa cd menjadi warna lainnya. Sekali lagi, banyak partisipan yang menyadari hal ini.
Namun saat tim mengganti warna beberapa cd ke warna lainnya, tapi tidak mengurangi jumlah total dari kedua cd jika digabungkan, "indera keenam" itu hilang. Para partisipan tentuk tidak dapat membedakan kedua cd yang masih berjumlah sama, hanya warna yang ditukar satu sama lainnya. Itu menunjukkan bahwa "indera keenam" yang dipercaya selama ini, hanyalah sebuah persepsi visual biasa.
Hasil dari eksperimen ini juga membuktikan lebih jauh bahwa "indera keenam" itu memang persepsi visual biasa yang tidak bisa dijelaskan orang terkait atau secara tidak sadar memang telah diketahui orang terkait. Hal itu disimpulkan dari beberapa partisipan yang menyadari ada perubahan kecil namun tidak secara sadar benar-benar mengatahui mereka menyadari perubahan tersebut.

Percaya Berlebihan

Banyak Orang percaya Berlebihan akan Indera Keenam
Walaupun eksperimen itu sudah memberikan berbagai bukti yang jelas, Howe menambahkan bahwa studi itu tidak akan dapat membuat mereka yang percaya akan kejadian paranormal mengubah persepsi mereka.
Walaupun bukti-bukti ini dapat dijelaskan lebih lanjut, mereka yang memang sudah mempercayai kemampuan indera keenam ini akan terus percaya akan hal tersebut. Kepercayaan itu akan membuat diri mereka memiliki kepuasan sendiri, dan memang mungkin mereka memiliki kemampuan persepsi yang hebat, namun tidak bersifat magis atau gaib.


Sumber :  http://www.tahupedia.com/content/show/424/Ternyata-Indera-Keenam-Dapat-Dijelaskan-Oleh-Ilmu-Pengetahuan
Ada banyak tempat menyeramkan, menakutkan, dan mengerikan di dunia ini. Tapi ada beberapa tempat yang saking mengerikannya, dapat membuat bulu Anda berdiri, bernapas kencang, dan paranoid dibandingkan dengan yang lainnya. Bahkan dapat membuat Anda berimajinasi bahwa ada teriakan, langkah kaki, atau bayangan. Berikut 10 Tempat paling menyeramkan di dunia.

10. Bhangarg, India

Dipertimbangkan sebagai tempat paling mengerikan di India, kota ini dibangun sebagai kuil dan benteng di tahun 1573. Legenda mengatakan bahwa tempat ini dikutuk oleh Balu Nath, Guru atau nabi yang tinggal di tempat terlarang dekat kota. Dikatakan kondisi Balu Nath adalah kota itu boleh dibangun selama istana tidak menyentuh tempat peristiharatannya. Sayangnya, pangeran kerajaan meninggikan istana secara terus menerus hingga bayangan istana menyentuh tempat terlarang tersebut dan kutukan berjalan.
Orang-orang desa akan menceritakan bahwa kota tersebut akan kembali hidup di malam hari, terdengar musik dan suara tertawa di malam hari. Akan tetapi tidak ada satu orang-pun yang berani memasukinya. Bahkan di tempat ini, akan tertulis "dilarang berada di sini pada malam hari."

9. Neulbom Garden, Korea
neulbom garden, korea
Neulbom Garden pada awalnya adalah restoran yang cukup ternama, sampai pada saat dimana pemilik dan karyawannya merasaan ada yang aneh. Mereka mengatakan bahwa tempat itu sagat mengerikan sampai terkadang suara cuci piring masih terdengar pada malam hari.
Ada juga rumor yang mengatakan bahwa terdengar suara pintu buka tutup, customer yang akan memesan makanan aneh yang cukup mengerikan. Bangunan ini telah ditinggalkan dengan suasana bangunannya yang terdiri dari bata yang memburuk.

8. Tuol Sleng Genocide Museum, Kamboja
tuol sleng genocide museum
Penjara ini digunakan sebagai tempat penyiksaan dan penjara kematian. Kebanyakan tahanan adalah tentara dan orang-orang pemerintahan. Banyak tahanan yang disiksa dan ditipu sampai mereka memberitahukan nama keluarga dan saudaranya yang juga akan ditangkap, disiksa dan dibunuh.
Dikatakan bahwa hantu dari 17 ribu korban penyiksaan ini akan berkeliaran. Walaupun kebanyakan korban adalah Orang Kamboja, orang asing juga pernah masuk dalam daftar mesin kematian yang ada di penjara ini. Sama seperti tempat mengerikan lainnya, hal-hal aneh sering terjadi di tempat ini.

7. Catacombs of Paris, Perancis
Catacombs of Paris
Catacombs of Paris atau dikenal juga dengan Catacombes de Paris adalah kuburan bawah tanah yang terletak di Paris, Perancis. Kuburan ini berisikan atas 6 juta sisa orang yang sudah meninggal. Ada yang mengatakan bahwa pintu masuk ke Catacombs of Paris sangat banyak, tapi hanya beberapa yang dibuka untuk umum. Serta beberapa bagian di tempat ini juga ditutup untuk umum.
Tidak ada nama bagi mereka yang dikubur di sini, tidak ada status, informasi tanggal lahir dan kematiannya. Bahkan di satu ruangan, pembunuh dari zaman revolusi Perancis dan prajurit Jerman digabungkan menjadi satu. Sedangkan yang lain adalah gabungan dari si kaya dan si miskin, pembunuh dan korbannya. Banyak yang melaporkan mendengar suara, disentuh, dibisik dan juga dicekek.

6. Penjara Alcatraz, USA
Penjara Alcatraz
Pernah menjadi penjara resmi Amerika, pulau Alcatraz di Pelabuhan San Fransisco telah menjadi sebuah aset penting bagi tentara Amerika, dengan sistem kepenjaraannya. Justru salah satu ketertarikan dari Pulau Alcattaz adalah penjaranya ini. Pernah dikatakan bahwa tidak ada seorang-pun yang bisa kabur dari penjara ini.
Banyak sekali kisah mengerikan di Penjara Alcatraz, dimulai dari lubang di blok D, kisah penyiksaan,  cell 14D, Kepala Penjara Johnston, Cell Blok A B C, dan masih banyak lainnya. Beberapa pengalaman aneh adalah penjaga mencium adanya asap tetapi tidak menemukan ada api, mendengar tangisan dan teriakan, rasa dingin pada beberapa tempat khususnya cell 14D, ada juga yang melihat bahwa ada hantu tahanan dengan penjaganya.

5. Hutan Aokigahara, Jepang
hutan aokigahara
Terletak di dasar Gunung Fuji, Aokigahara adalah hutan yang terkenal karena suasananya yang mengerikan, dikenal juga sebagai lautan pohon, hutan bunuh diri, hutan iblis Jepang, tempat ini telah menjadi tempat bunuh diri dengan kasus lebih dari 500 lebih kasus. Dikenal sebagai 'tempat paling cocok untuk mati.' Kedua sesudah Golden Gate Bridge.
Jika polisi harus melihat mayat korban yang dimakan hewan liar, maka penjaga hutan harus membawa turun mayat si korban. Tidak itu saja, Sang Penjaga harus tidur dengan mayat tersebut, karena jika mayat tersebut ditinggal sendirian maka dikatakan kesialan akan menimpa hantu si korban. Roh mereka akan berteriak sepanjang malam dan tubuh mereka akan bergerak sendiri.

4. Rome Colosseum, Itali
Rome Colosseum, Itali
Mungkin banyak dari Anda yang mengetahui tempat ini sebagai salah satu tempat yang paling sering dikunjungi turis-turis di berbagai belahan dunia. Tapi tahukah Anda bahwa tempat yang mampu memuat 50 ribu penonton ini juga salah satu tempat paling mengerikan di dunia? Merupakan tempat untuk pertarungan berdarah, pemburuan binatang, eksekusi dan sebagainya.
Kisah-kisah mengerikan telah diceritakan secara terus menerus ke berbagai generasi. Dikatakan bahwa setiap malam, hantu para petarung atau gladiator akan kembali untuk melakukan kembali pertarungan terakhir mereka, dikatakan jgua bahwa akan ada chariot (kereta pertempuran) yang terlihat di sana. Para pengunjung juga mengatakan mendengar teriakan petarung ang terluka, binatang dan penonton yang hilang muncul.

3. Leap Castle, Irlandia
leas castle irlandia
Sejarah dari istana ini mungin dapat dikatakan cukup terkenal, dimulai dari O'Bannons yang mendirikan istana ini di akhir abad 15 dan dikuasai oleh O'Carroll. Sesudah kematian Mulrooney O'Carroll, persaingan yang sangat sengit terjadi, sampai pada batas salah satu saudara dibunuh secara sadis di depan keluarga lainnya.
Istana ini dirumorkan dihantui oleh cukup banyak hantu. Dikatakan bahwa hantu yang paling sering dilihat akan bau daging yang membusuk dan sulfur. Pada saat merenovasi istana, pekerja menemukan sebuah penjara bawah tanah dimana tahanan dibuang, dilupakan dan meninggal.

2. Helltown, Ohio
Helltown, Ohio
Merupakan wilayah di kota kecil Boston, Ohio. Dikenal secara formal sebagai "Boston, Ohio". Legenda lokal sering mengasosiakan tempat ini dengan Satan atau Iblis. Tempat ini dpenuhi oleh bangunan kosong sebagai hasil penyitaan wilayah.
Di ujung jalan dari Helltown, yang diikuti oleh jalan buntu, sering disebut sebagai "End of The World (Akhir atau Ujung Dunia)". Jika Anda berada di sana terlalu lama, berdasarkan cerita hantu pada tempat itu, Anda akan berakhir di tangan para Satanists, anggota klan Ku Klux, pasien mental yang kabur, mutan, atau ular yang besar.

1. La Isla de Munecas, Meksiko
La Isla De Munecas
Dikenal juga sebagai pulau boneka, merupakan hasil kreasi seorang yang bernama Don Julian Santana, yang tinggal menyendiri di pulau tersebut selama 50 tahun. Pada waktu kehidupannya, ia membuat boneka-boneka yang cukup mengerikan. Dimulai dari boneka yang terbakar, dimutilasi dan digantung. Pemandangan ini tentu sangat mengerikan.
Salah satu legenda mengatakan, Don Julian mendedikasikan boneka ini untuk roh anak perempuan yang meninggal tenggelam. Boneka-boneka tersebut dikatakan akan hidup di malam hari dan suara mereka akan terbawa angin, dengan pergerakan boneka yang dimutilasi, tentu saja pulau ini adalah salah satu tempat paling mengerikan.

Sumber:  http://www.tahupedia.com/content/show/81/10-Tempat-Paling-Menyeramkan-di-Dunia

Warga Rt 04/01, Bojongsari, Sawangan, Depok digegerkan dengan temuan sebuah pohon nanas yang tumbuh subur di batang pohon rambutan.
     
Saih, 48 tahun, pemilik pohon itu, mengatakan kejadian unik itu berawal ketika pada 2010 lalu dia tak sengaja menaruh pohon nanas yang sudah mati di atas pohon rambutan.

 

Setelah beberapa tahun berselang, Saih pun tak mengira jika pohon nanas yang sudah mati tersebut malah tumbuh subur menginduk di batang pohon rambutan.
"Awalnya juga saya tidak memperhatikan, malah tahunya dari tamu yang berobat ke rumah istri,” tutur Saih, Sabtu 8 Februari 2014.
      
Bonggol pohon nanas jenis baya yang diambil Saih dekat pemakaman di daerah Kelurahan Sawangan itu ditaruhnya ke atas pohon rambutan menggunakan galah.
    
"Saya sama sekali tidak berniat menanam, tapi untuk mengusir ulat, kata orang usir ulat ya pakai tanaman duri. Salah satunya ya pohon nanas ini," ujarnya.
     
Namun, kian lama, pohon itu justru semakin subur dan mulai berbuah di awal 2013. Sampai 2014 ini buahnya masih tetap belum matang dan berdiri tegak di atas pohon rambutan tersebut.
     
"Pohon nanas jenis itu tergolong langka. Di daerah Sawangan atau Bojongsari, atau di Kota Depok sekalipun, sudah jarang ditemui. Orang zaman dahulu menyebut pohon nanas jenis itu adalah pohon nanas baya. Nanas ini rasanya enak. Karena nanas ini adanya tahun 78-79, saat ini sudah langka," ujarnya.

Sampai sekarang, keluarga Saih mengaku tidak berniat menebang pohon nanas tersebut dan membiarkannya matang di pohon. 

Sumber:
Kebenaran tentang kota yang hilang sampai sekarang masih jadi misteri. Kabarnya sih, ada yang bilang kalau kota tersebut sama sekali tidak hilang, hanya saja memang bukan di situ lokasi sesungguhnya. Ada pula yang bilang kalau yang bisa melihat lokasi itu hanya para peri.

Apapun itu, kini kota-kota hilang masih menjadi legenda yang diceritakan dari mulut ke mulut. Menciptakan suatu rasa penasaran yang mendorong orang untuk mencarinya lagi.
Benarkah kota-kota misterius itu hilang? Atau justru berada di dimensi lain?



1. The City of Troy


Dari abad ke 12 sampai pertengahan abad 18, the city of Troy ini diperkirakan hanya sebuah dongeng belaka. Namun, pada abad ke-19, dua orang arkeolog bernama Calvert dari Inggris dan Schliemann dari Jerman memulai pencarian di area pertanian Turki.

Di sana, mereka menemukan reruntuhan yang diperkirakan adalah kota tua Troy yang pernah diceritakan.


2. Sodom dan Gomorrah

Cerita mistis tentang dua kota yang ada di dalam Alkitab ini hingga sekarang masih dicari kebenarannya. Namun, diperkirakan bahwa kota tersebut memang sudah habis dilalap api karena kemarahan Tuhan saat itu.

Apabila memang kota itu masih ada, mungkin sudah digantikan oleh kota lain sehingga sisa dan jejaknya sudah tak terdeteksi lagi.


3. Kota cahaya

Kota cahaya adalah lokasi mistis di Shambala, yang sangat penting artinya bagi pengikut Hindu maupun Buddha.

Lokasi ini dipercaya adalah lokasi kelahiran dewa Wisnu dengan segala keunikan kota yang bahkan tidak menempel pada tanah.

Legenda kota ini kabarnya belum diketahui benar-benar ada atau tidak. Namun diperkirakan mungkin kota ini hanya ada di angan-angan mereka yang percaya.


4. El Dorado

Kota emas yang hilang atau disebut situs El Dorado kabarnya menyimpan banyak harta karun dan emas. Cerita ini bermula dari abad ke-16 yang mengisahkan para petualang seperti Gonzalo Pizarro dan Sir Walter Raleigh berjuang mencari kota ini.

Namun, yang ditemukan oleh mereka adalah harapan dan mimpi serta kota yang hanya dipenuhi dengan bebatuan.


5. Kota Atlantis

Legenda yang satu ini berkaitan erat dengan Yunani kuno, di mana Atlantis dikabarkan sebagai rumah para dewa.

Karena perubahan struktur bumi, Atlantis kemudian ditelan oleh samudra dan kini terkubur di dalam laut. Belum ada yang tahu di mana letak Atlantis secara pasti.

Namun ada yang bilang sekitar di daerah laut Mediterania atau di lepas pantai Florida.

Sumber;

Fenomena Loch Ness sebagai salah satu spesies purba yang berhabitat di air masih menjadi misteri sampai hari ini. Penampakannya melalui foto legendaris yang dijepret 21 April 1934 silam tampaknya menjadi bukti terakhir bahwa monster Loch Ness benar-benar ada.

Untuk diketahui, monster Loch Ness dikenal luas sebagai monster reptil berukuran besar yang hidup di perairan Skotlandia, tepatnya di danau Loch Ness. Nessie —sebutan untuk Loch Ness— dikenal juga sebagai plesiosaurus yang memiliki panjang leher tujuh meter.

Namun, baru-baru ini, seorang ilmuwan veteran yang mengamati danau Loch Ness dalam setahun terakhir penuh, mengkhawatirkan spesies purba itu telah punah. Ialah Gary Campbell, penduduk Inverness, United Kingdom, yang telah mengikuti gerak-gerik Loch Ness selama 17 tahun sejak kemunculan pertamanya 1.500 tahun lalu.

"Sangat menyedihkan. Kini dia tidak pernah muncul lagi ke permukaan," ungkap Campbell pada BBC, Selasa 11 Februari 2014. "Jumlah penampakannya berkurang drastis sejak pergantian abad, tapi ini adalah kali pertama Nessie tidak pernah terlihat sama sekali dalam 90 tahun."

Nessie mendadak tenar pada tahun 1933 sejak cerita tentangnya diterbitkan di sebuah surat kabar lokal, yang memajang foto spesies air berkepala besar serta punuk. Banyak yang tidak percaya, bahkan menyebut penampakan itu tidak lebih dari dua ekor bebek yang sedang berkelahi di air.

Fenomena alam

Menurut mitos, kemunculan Nessie ditandai dengan keluarnya gelembung-gelembung besar di air dan gempa bumi.

Saat ini, mitos keberadaannya terbagi dua. Ada yang mengatakan Nessie benar-benar ada di dalam perairan, dan ada juga yang mengatakan monster raksasa itu semata-mata hanya mitos dari serangkaian cerita dongeng.

Tapi, menurut seorang ahli geologi asal Itali, Luigi Piccardi, gelembung-gelembung air dan getaran di bumi sebelum kemunculan Nessie hanyalah sebuah fenomena alam geologi.

Piccardi dengan tegas menyatakan tidak percaya jika ada monster raksasa yang sangat pemalu di perairan Skotlandia.

"Gelembung-gelembung besar yang muncul di dalam perairan dan gempa bumi itu disebabkan oleh aktivitas seismik di sepanjang sesar Great Glen," kata Piccardi.

Sumber:
Hampir semua situs-situs bersejarah di berbagai belahan dunia manapun selalu memiliki sisi mistis yang menarik. Hal tersebut selalu dikait-kaitkan dengan semua aktifitas mengerikan yang terjadi sebelumnya di lokasi tersebut. Pembunuhan, penyiksaan, dan pemerkosaan adalah awal dari fenomena mistis yang kemudian menghantui kehidupan masyarakat di sekitarnya. Berikut uniknya.com merangkum 5 situs bersejarah uang berhantu:
1. Pantai Changi, Singapura
Pada masa kolonialisasi Jepang di Asia Tenggara, Pantai Changi merupakan salah satu tempat yang dikenal sebagai ladang pembantaian orang-orang China Singapura. Peristiwa itu kemudian dikenal dengan sebutan Pembantaian Sook Ching World War. Pada peristiwa itu ribuan orang China disiksa dan dibunuh karena dianggap sebagai anti-Jepang. Berdasarkan keterangan masyarakat sekitar fenomena mistis yang sering terjadi adalah suara tangis dan jeritan mereka yang sedang disiksa. Bahkan sosok hantu China sering terlihat terbang, dan tubuh tanpa kepala yang berjalan-jalan di pesisir pantai. Hal yang menakutkan lainnya adalah sering terlihat lubang lahat bekas kuburan yang terdapat pada pasir pantai.
Pantai Changi, Singapura

2. Universitas Ohio, Athen, Amerika
Universitas Ohio, masyarakat sekitar mengenalnya sebagai kampus yang paling berhantu di antara kampus-kampus lainnya, hal itu didasari oleh penelitian British Society for Psychical Research, sebuah organisasi penelitian yang bergerak di bidang supranatural. Universitas Ohio tersebut memiliki sosok hantu popular, Wilson Hall, diyakini sebagai seorang penyihir yang bunuh diri setelah menuliskan tentang setan dan dunia supranatural, dengan tinta darah. Bahkan di kampus tersebut terdapat lima makam yang menggambarkan sebuah pentagram apabila lokasi makam ke makam lainnya dihubungkan secara garis imajiner. Diyakini pusat kekuatan mistisnya berada di gedung administrasi, karena letaknya berada di tengah pentagram tersebut.
Washington Hall, merupakan salah satu tim bola basket yang semua anggota meninggal akibat mengalami kecelakaan tragis, roh mereka yang penasaran kemudian dikabarkan bergentayang di kampus tersebut –lapang basket. Ruangan lainnya yang banyak memiliki aktifitas supranatural adalah kuburan bawah tanah Jefferson Hall, dan the Ridges –sebuah bangunan bekas rumah sakit jiwa, yang banyak pula memperlihatkan roh-roh pasien yang penasaran. Rumah sakit tersebut dikenal metoda perawatan dan penyembuhan pasienya yang radikal, seperti operasi otak dan sengatan aliran listrik.
Universitas Ohio
Universitas Ohio

3. Screaming Tunnel, Niagara Falls, Ontario
Situs selanjutnya adalah dikenal dengan Screaming Tunnel yang merupakan salah satu bagian dari terowongan Niagara Falls, Ontario, Kanada. Bertempat di Warner Road, terowongan tersebut dibangun di bawah rel kereta api yang menghubungkan Niagara Falls ke Toronto dan Kota New York. Berdasarkan cerita setempat, beberapa abad yang lalu, sebuah rumah pertanian yang terletak di selatan pintu masuk terowongan, mengalami kebakaran hebat. Seorang gadis yang bajunya terbakar api berlari sembari berteriak dari rumahnya yang terbakar menuju terowongan untuk memadamkan api yang menjilati tubuhnya. Namun malang gadis tersebut, ia  meninggal di dalam terowongan sebelum berhasil memadamkan api yang menjilati tubuhnya. Cerita lainnya mengatakan bahwa gadis tersebut dibakar oleh ayahnya sendiri yang marah karena ia tidak diperbolehkan merawat anaknya setelah bercerai, dan hak pengasuhan diberikan kepada istrinya. Bahkan sebuah versi mengatakan bahwa gadis tersebut diperkosa di dalam terowongan pada suatu malam, kemudian dibunuh secara dibakar agar tidak meninggalkan bukti. Sehingga peristiwa mistis yang terjadi kemudian adalah terlihatnya cahaya api dan  terdengarnya jeritan kesakitan dari dalam terowongan.
Screaming Tunnel
Screaming Tunnel

4. Benteng Bhangarh, India
Benteng Bhangarh, merupakan sebuah bangunan benteng yang membentang dari Jaipur hingga Alwar, Rajashta, India. Berdasarkan sebuah legenda, Singhia, seorang penganut aliran ilmu hitam tantrik yang mengutuk tempat tersebut. Ia mengutuk siapapun yang masuk ke tempat tersebut akan meninggal dan jiwa mereka terjebak di tempat itu selama berabad-abad tanpa menbgalami reinkarnasi.
Satu yang menarik dari tempat ini adalah bangunan – bangunan yang terdapat di dalam benteng Bhangarh ini tidak memiliki atap, karena siapapun yang memasangkan atap maka bagian tersebut akan hancur. Tempat tersebut memang dikenal sebagai tempat yang dikutuk oleh masyarakat India, siapapun yang memasuki benteng tersebut akan mengalami kegelisahan, sebelum tubuhnya terasuki oleh roh yang menempati tempat terkutuk tersebut. Pemerintah setempat bahkan tidak memperbolehkan siapapun mengunjungi tempat tersebut di malam hari, hal tersebut dibuktikan dengan sebuah tanda,”Staying after sunset is strictly prohibited in this are.”
Benteng Bhangarh
Benteng Bhangarh
5. Highgate Cemetery, North London, England
Di suatu malam, suasana yang terlihat di pemakaman Highgate (berarsitektur gothic)  layaknya malam di dalam film horror. Nisan-nisan yang masih berdiri dalam keadaan rusak, bahkan beberapa telah ditutupi oleh rerumputan dan lumut, dan jalan pedestrian berwarna abu yang terbentang di antara makam makam tua. Sehingga tidak aneh apabila tempat ini merupakan salah satu yang paling dihantui. Pemakaman Highgate dikenal pula sebagai tempat dimakamkannya tokoh revolusioner, Karl Marx.
Highgate Cemetery
Highgate Cemetery
Sumber:

Malang bagi pasangan suami istri di India ketika menemukan bahwa buah hati mereka terlahir dengan kelainan yang langka dan berbahaya. Rabu lalu, Priyanka Pal (24 tahun) melahirkan anak dengan kelainan yang membuat jantungnya berada di luar tubuh.

Kelainan langka tersebut bernama ectopia cordis dan kemungkinan terjadinya hanya delapan dari satu juta kelahiran. Bayi Priyanka yang hingga saat ini belum diberi nama itu harus mencoba hidup dengan jantung yang berdetak di luar dadanya.

Selama ini bayi yang terlahir dengan ectopia cordis biasanya akan meninggal saat dilahirkan atau hanya bisa bertahan pada hari-hari pertama dilahirkan. Dokter sendiri telah memperkirakan bahwa bayi laki-laki tersebut tak akan bertahan hidup lewat dari tiga hari.

Namun yang terjadi justru di luar dugaan. Bayi laki-laki itu masih terus bertahan hidup hingga enam hari. Hal ini hampir menyerupai keajaiban karena kemungkinan hidup hingga lebih dari enam hari sebenarnya kurang dari satu dalam satu juta kelahiran, seperti dilansir oleh Daily Mail (31/03).

Dokter sebelumnya memperkirakan bahwa bayi ini hanya akan berusia tiga hari.

bayi India
Meski begitu, bukan berarti masalah berhenti jika si bayi bertahan hidup. Jika dia terus hidup hingga besar, orang tuanya harus menyiapkan banyak uang untuk melakukan operasi darurat di rumah sakit khusus. Operasi yang diperlukan bayi laki-laki itu tentunya akan membutuhkan banyak biaya yang tampaknya tak bisa dipenuhi oleh orang tuanya.

Pasalnya, Priyanka dan suaminya tergolong pada masyarakat golongan bawah yang tak memiliki cukup uang untuk melakukan operasi. Suami Priyanka bahkan mengatakan bahwa mereka tak memiliki cukup uang untuk makan dua kali sehari. Untuk itu, mereka berharap pemerintah membantu perawatan anak mereka ke depan.

Saat ini bayi laki-laki itu masih dirawat di Sultanpur Hospital. Masih belum diketahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk operasi dan apakah mereka harus pindah rumah sakit untuk melakukan operasi khusus tersebut.

Sumber: