Headlines

Misteri

Fauna

Culture


Sudah berapa lama Anda memakai lensa kontak untuk menggantikan fungsi kaca mata Anda? Pertanyaan ini menjadi sangat penting untuk diajukan bagi Anda yang memakai lensa kontak. Sebab penggunaan lensa kontak secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata Anda.

Berikut adalah beberapa gangguan mata yang dapat diakibatkan karena memakai lensa kontak terlalu lama seperti dilansir dari boldsky.com.

Mata merah
Ini adalah salah satu gejala awal akibat pemakaian lensa kontak yang terlalu lama. Hal ini terjadi karena lensa kontak menutup oksigen yang dibutuhkan mata. Hasilnya mata Anda akan gatal dan kering. Kemudian secara perlahan mata Anda menjadi merah dan membuat penglihatan menjadi kabur.

Alergi
Jika Anda mengabaikan gejala pertama, maka hal ini dapat mengembangkan alergi permanen pada karena pemakaian lensa kontak. Mata Anda akan mengembangkan resistensi terhadap benda asing yang ada di mata sehingga Anda pun tidak dapat menggunakan lensa kontak lagi.

Luka di kornea
Luka di kornea mungkin menjadi kerusakan kornea yang paling serius. Setelah infeksi berulang dan trauma, maka akan terjadi luka di kornea karena pemakaian lensa kontak. Jika Anda tidak memeriksakannya dengan segera, maka dapat menurunkan kemampuan penglihatan Anda selamanya.

Mengubah bentuk bola mata
Lensa kontak yang menempel di bola mata akan seperti kulit kedua. Akibatnya lensa kontak pun dapat mempengaruhi bentuk bola mata Anda.

Untuk memastikan agar Anda tidak mendapatkan kerusakan mata tersebut, jangan pernah menggunakan lensa kontak selama lebih dari 8 jam. Sebaiknya Anda segera melepasnya dan memberikan mata Anda waktu untuk beristirahat.

Sumber : http://www.merdeka.com/sehat/memakai-lensa-kontak-dapat-merusak-kesehatan-mata.html

Selama ini olahraga adalah salah satu aktivitas yang dianggap baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satunya adalah jogging atau lari pagi. Namun sebuah penelitian terbaru justru mengungkap sebaliknya. Menurut penelitian tersebut, terlalu banyak berlari justru bisa menyebabkan kematian dini.

Hasil yang mengejutkan ini didapatkan peneliti di Cardiovascular Research Institute, Pennsylvania setelah mengamati 3.800 pelari. Peneliti menemukan bahwa orang yang terlalu banyak berlari memiliki usia yang lebih pendek dibandingkan dengan orang yang melakukan jogging rutin namun tak berlebihan.

Peneliti di Amerika mengungkap bahwa waktu yang cukup untuk jogging adalah dua sampai tiga jam per minggu. Orang yang melakukan jogging lebih dari itu dan yang tak melakukan jogging sama sekali diketahui memiliki usia yang lebih pendek, seperti dilansir oleh Daily Mail (02/04).

Meski begitu hingga saat ini peneliti masih tak yakin apa yang menyebabkan kebiasaan jogging berkaitan dengan naiknya risiko kematian. Mereka belum menemukan kaitan hal tersebut dengan kesehatan jantung. Peneliti juga sudah melakukan pengamatan terhadap kesehatan partisipan seperti mengecek tekanan darah, kolesterol, hingga kebiasaan merokok. Namun semua faktor tersebut diketahui tak berkaitan dengan meningkatnya risiko kematian.

Peneliti melakukan penelitian terhadap partisipan yang memiliki usia rata-rata 46 tahun. Sekitar 70 persen partisipan diketahui berlari dan melakukan jogging lebih dari 20 mil per minggu. Dengan adanya hasil ini, bukan berarti Anda harus berhenti melakukan jogging.

Peneliti menekankan bahwa jogging masih bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan selama dilakukan sewajarnya dan tidak berlebihan. Mereka yang melakukan jogging terlalu sering sebaiknya memeriksakan kesehatan mereka secara teratur agar tetap bugar.

Salah satu peneliti, Dr James O'Keefe percaya bahwa terlalu banyak berlari akan membuat tubuh cepat lelah dan dalam jangka waktu yang panjang bisa berimbas pada risiko kematian. O'Keefe menyarankan agar seseorang tetap membatasi kebiasaan berlari hingga tiga jam per minggu dengan kecepatan yang sedang, kecuali jika mereka atlet lari.

Sumber : http://www.merdeka.com/sehat/rajin-jogging-justru-tingkatkan-risiko-kematian.html
 
Semua orang tentu sudah familiar dengan olahraga push up. Olahraga ini tergolong murah, mudah, dan bisa dilakukan di mana saja baik di dalam maupun luar ruangan. Push up juga salah satu jenis olahraga yang bisa membantu menjaga tubuh tetap bugar.

Push up sangat bermanfaat bagi pria dan wanita. Ahli menyarankan untuk melakukan push up setidaknya 30 sampai 100 kali sehari. Push up juga bisa dilakukan di pagi ataupun malam hari, namun pastikan untuk tidak melakukannya setelah makan karena bisa menyebabkan rasa tak nyaman pada perut.

Push up sebaiknya dilakukan setiap hari. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan push up, seperti dilansir oleh Mag for Women.

1. Menguatkan tubuh bagian atas
Push up bekerja pada semua wilayah tubuh bagian atas. Olahraga ini akan menguatkan bagian leher, pundak, lengan atas, dan tangan. Bagi wanita, push up akan membantu mengecilkan lemak yang menggelambir di sekitar lengan atas.

2. Push up adalah olahraga yang murah
Anda tak perlu mengeluarkan biaya mahal atau menjadi anggota gym untuk tetap bugar. Dengan push up saja, Anda bisa menjaga kebugaran tubuh dan bisa melakukannya di mana saja. Anda bisa melakukannya di rumah, di kamar tidur, atau di tempat mana pun yang Anda inginkan. Ini juga salah satu alasan mengapa push up sangat baik dilakukan setiap hari.

3. Meningkatkan metabolisme
Meski push up tampak seperti olahraga yang ringan dan sederhana, namun olahraga ini bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Ketika melakukan push up, hampir semua bagian tubuh bekerja. Ini juga membantu membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan metabolisme. Push up bisa menjadi salah satu jenis olahraga yang membantu menurunkan berat badan dan membentuk tubuh.

4. Membentuk tubuh
Push up akan membantu Anda membentuk tubuh bagian atas dan bawah. Siapa yang tak tertarik memiliki tubuh berotot dan berbentuk indah? Tak hanya meningkatkan kebugaran, Anda juga mendapatkan bonus berupa bentuk tubuh yang ideal dengan melakukan push up. Selain kesehatan yang meningkat, rasa percaya diri Anda tentunya juga akan bertambah.

Itulah manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan push up setiap hari. Awalnya memang cukup berat, namun mulailah dengan melakukan sedikit push up, kemudian tambah jumlahnya secara bertahap. Selamat mencoba!

Sumber : http://m.merdeka.com/sehat/4-alasan-untuk-melakukan-push-up-setiap-hari.html

Ada banyak makanan yang baik untuk meningkatkan kemampuan otak seperti teh hijau, blueberry dan makanan lain yang kaya antioksidan. Mengonsumsi makanan ini akan membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan fungsi otak.

Namun sebaliknya, terdapat juga makanan-makanan yang bisa memberikan efek buruk pada kesehatan otak. Makanan ini bisa memperlambat kinerja otak dan menurunkan kemampuannya. Makanan apa saja yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan otak? Ini dia, seperti dilansir oleh Men's Health (21/04).

1. Omelet putih telur
Omelet putih telur memang dipenuhi oleh protein. Namun jika kuning telurnya dihilangkan, Anda sebenarnya tengah kehilangan choline, yaitu nutrisi penting yang bisa melindungi kesehatan saraf, termasuk otak. Kekurangan choline akan membuat kinerja otak menurun. Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkap bahwa orang yang kekurangan choline memiliki nilai yang lebih baik dalam tes daya ingat dan kemampuan verbal. Jika ingin membuat omelet atau mengonsumsi telur, pastikan untuk memakan semuanya, baik bagian putih telur maupun bagian kuningnya.

2. Sirup agave
Sirup agave atau agave nectar adalah salah satu jenis pemanis yang diproduksi dari beberapa jenis spesies tumbuhan agave seperti agave biru atau salmiana. Pemanis yang terbuat dari sirup agave diketahui bisa menurunkan fungsi otak. Penelitian di University of California Los Angeles menunjukkan bahwa tikus yang diberi makan sirup agave memiliki ingatan yang lebih buruk dan lebih lambat dalam berpikir. Peneliti berpendapat bahwa fruktosa pada sirup agave bisa mengganggu sinyal otak.

3. Ikan tuna
Makan ikan memang menyehatkan karena ikan mengandung asam lemak omega-3. Namun berhati-hatilah dengan beberapa spesies ikan tertentu seperti tuna. Tuna diketahui mengandung banyak merkuri yang bisa memberikan efek negatif pada otak. Penelitian mengungkap bahwa semakin tinggi tingkat merkuri dalam aliran darah, maka semakin rendah pula nilai yang didapatkan dalam tes kemampuan kognitif. Beberapa ikan alternatif yang mengandung sedikit merkuri antara lain salmon dan sarden.

4. Popcorn kemasan
Waspadalah terhadap popcorn kemasan dan popcorn yang dibuat menggunakan microwave. Popcorn kemasan biasanya mengandung banyak lemak trans. Lemak trans tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan jantung, tetapi juga bisa merusak otak. Penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal Neurology mengungkap bahwa orang yang mengonsumsi banyak lemak trans memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah.

5. Kue dan keripik
Perhatikan juga kebiasaan ngemil Anda. Sebuah penelitian mengungkap bahwa orang yang banyak ngemil seperti mengonsumsi keripik, makanan ringan, dan permen cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah dan lebih sulit berkonsentrasi. Camilan tak sehat seperti keripik kemasan, makanan yang manis, dan lainnya banyak mengandung lemak yang menurunkan ketajaman pikiran.

Apakah ada salah satu makanan di atas yang menjadi favorit Anda? Jika iya, segera kurangi konsumsinya. Mengonsumsi terlalu banyak makanan tersebut perlahan akan menurunkan kemampuan otak Anda.

Sumber : http://www.merdeka.com/sehat/awas-5-makanan-ini-bisa-merusak-otak.html

Pernahkah Anda tidur di lantai? Mungkin banyak orang yang menghindari untuk tidur di lantai sebab mereka berpikiran bahwa hal ini dapat membuat tubuh masuk angin dan rasa sakit setelah bangun tidur.

Namun tahukah Anda bahwa tidur di lantai ternyata dapat menyehatkan tubuh? Inilah manfaat tidur di lantai untuk kesehatan yang harus Anda ketahui.

Memperbaiki postur tubuh
Ketika Anda tidur di lantai, maka posisi tubuh dan tulang belakang Anda akan sejajar. Hal ini dapat memperbaiki postur tubuh serta mengurangi keluhan penyakit di daerah leher dan punggung.

Meningkatkan sirkulasi darah
Karena posisi tubuh yang sejajar saat tidur, maka sirkulasi darah di dalam tubuh Anda pun akan lancar. Tubuh pun akan menjadi segar.

Membersihkan pikiran
Tahukah Anda bahwa tidur di lantai mampu membersihkan pikiran Anda? Seperti dilansir dari boldsky.com, ketika tubuh dan jiwa Anda berdekatan dengan alam maka pikiran Anda pun akan menjadi segar.

Meningkatkan kesegaran tubuh
Tak banyak yang tahu bahwa tidur di lantai dapat meningkatkan kesegaran tubuh. Sebab, saat tidur di kasur dan tubuh Anda melawan pegas kasur tersebut maka hal ini dapat membuat Anda tidak nyaman.

Itulah beberapa manfaat dari tidur di lantai yang perlu Anda ketahui. Anda tertarik untuk mencobanya?

Sumber :  http://www.merdeka.com/sehat/ternyata-tidur-di-lantai-membawa-4-manfaat-kesehatan-ini.html

Ternyata banyak hal umum dan sederhana dalam kehidupan sehari-hari kita yang dapat berdampak buruk bagi tubuh Anda. Berbagai hal yang sering kita lakukan dan temui ini diam-diam menyakiti tubuh kita tanpa kita sadari. Berikut 10 hal kecil, umum, dan sederhana yang ternyata berdampak negatif bagi Anda.

10. Menyalakan Lilin

Lilin telah sejak lama menjadi alternatif terbaik untuk penerangan jika matahari sudah terbenam dan sedang mati lampu. Tidak hanya itu saja, beberapa restoran dan toko-toko dekorasi menjadikan restoran sebagai nuansa romantis yang memberikan aroma tersendiri. Di samping efek negatif bahayanya api dari lilin itu (kebakaran), ternyata beberapa lilin atau penerangan berbasis parafin (minyak tanah) mengandung gas berbahaya yang kasat mata.

Para ahli menyarankan Anda untuk memastikan bahwa ventilasi ruangan cukup baik sebelum Anda menyalakan sebuah lilin, dan jika bisa gunakanlah senter sebagai alternatif penerangan Anda.

9. Mengenakan Ransel

Saat kita bersekolah atau kuliah, tidak jarang kita akan mengenakan ransel atau melihat orang lain mengenakan ransel dalam aktivitasnya sehari-hari. Sayangnya, mengenakan ransel adalah penjelasan mengapa banyak orang-orang yang memiliki masalah tulang belakang walaupun ia masih muda.

Untuk mencegah hal ini, ada posisi ransel yang disebut adalah posisi paling ideal untuk tubuh Anda. Posisi itu memposisikan ransel Anda dua inci di atas pinggang dengan tali ransel benar-benar diketatkan ke tubuh. Di samping itu, cobalah untuk membuat ransel tidak terlalu berat dan hanya membawa yang dibutuhkan dalam ransel tersebut.

8. Kacamata Hitam Murahan

Mengenakan kacamata hitam akan dapat bedampak positif bagi mata dan diri Anda. Tapi tidak begitu halnya jika kacamata hitam itu adalah kacamata hitam yang tidak melindungi Anda dari sinar UV (UVA dan UVB). Pada umumnya jika mata kita melihat cahaya yang terang, maka kita akan menyipitkan mata kita, namun jika mengenakan kacamata hitam kita tidak akan melakukan hal itu.

Sama halnya dengan teori gerhana matahari yang buruk untuk penglihatan Anda, apabila kacamata hitam yang Anda gunakan tidak benar-benar melindungi mata Anda dari radiasi sinar berlebih maka lebih baik jangan kenakan kacamata itu. Cobalah cari kacamata hitam yang benar-benar dapat melindungi mata Anda dari sinar UVA dan UVB.

7. Sunblock (Tabir Surya)

Sunscreen, sunblock, tabir surya, atau istilah apapun yang dikenal sebagai "Anti UV" memang melindungi Anda dari radiasi sinar matahari, namun juga terbukti dapat berdampak negatif bagi tubuh Anda. Banyak penelitian yang menemukan bahwa ada kandungan kimiar berbahaya dalam beberapa sunblock yang justru malah dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena tumor kulit serta beberapa dapat mengganggun keseimbangan hormon tubuh Anda.

Di samping itu, tubuh Ada juga membutuhkan cahaya matahari dalam jumlah tertentu. Oleh karena itu, beberapa dokter menyarankan Anda terkena sinar matahari kurang lebih selama 10 menit sebelum Anda mulai mengaplikasikan sunblock ke tubuh Anda, serta pastikan Anda telah melakukan riset bahwa yang Anda gunakan memang tidak mengandung berbagai kandungan kimia berbahaya.

6. Jogging

Ini mungkin bertentangan dengan pengetahuan dan kepercayaan umum. Jogging memang dapat memberikan dampak positif atau menyehatkan tubuh Anda, jika dilakukan dengan benar. Sepintas, hal sederhana seperti jogging memang akan terlihat sangat mudah, namun ternyata itu tidak semudah yang terlihat.

Ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan sebelum Anda jogging. Seperti contohnya jika Anda lari terlalu cepat, atau jogging dalam jarak yang terlalu jauh, Anda malah akan meningkatkan resiko arthritis atau masalah lainnya pada tubuh Anda. Selain itu jika Anda berlari di permukaan keras seperti aspal, itu justru akan berdampak buruk bagi persendian lutut Anda.

5. Terlalu Sering Mandi

Mandi adalah aktivitas paling umum yang kita lakukan setiap hari, bahkan sehari dapat kita lakukan hingga dua-tiga kali. Kita tidak mengatakan bahwa Anda harus berhenti mandi karena itu buruk untuk Anda, namun penelitian terakhir memang menatakan ada alasan tertentu mengapa terlalu sering mandi dapat buruk untuk Anda.

Tubuh manusia pada umumnya selalu memiliki resiko akan bakteri-bakteri yang jahat, namun di samping bakteri jahat itu kita juga memiliki bakteri baik yang membantuk reproduksi minyak alami, mencegah kekeringan dan seterusnya. Sayangnya, dengan aplikasi sabun yang terlalu sering maka bakteri-bakteri baik ini akan terbunuh bersamaan denganyang buruk. Hal ini juga berlaku sama halnya untuk sampoo yang ternyata juga dapat berdampak buruk untuk rambut Anda. Oleh karena itu, mandilah jika memang Anda butuhkan, bukan karena kebiasaan.

4. Menggunakan Sendal Jepit

Sandal jepit adalah salah satu alas kaki paling popular di dunia. Sayangnya, pada kenyataan sandal jepit justru bertindak sebagai 'pembunuh' untuk kaki Anda. Tali di antara jari-jari kaki Anda, akan dapat menyebabkan luka di ruas jari. Alasan lainnya adalah pada umumnya, sandal jepit hanya terbuat dari karet yang tidak didesain secara khusus untuk kondisi struktural tubuh Anda. Mereka tidak didesain seperti alas kaki lainnya yang membengkok di depan untuk membantu Anda saat berjalan. Hal itu dapat mengarah ke sakit persendian dan masalah-masalah lainnya.

Walapun begitu, itu tidak berarti Anda tidak boleh lagi mengenakan sandal jepit, hanya saja kenakan untuk situasi tertentu saja. Jika Anda memang suka mengenakan sandal jepit, maka carilah sandal jepit yang memang didesain khusus untuk struktural tubuh Anda dan memiliki kualitas jauh lebih baik.

3. Alarm dan Tombol Snooze

Banyak sekali orang yang mengandalkan alarm jam untuk dapat bangun di pagi hari dan pergi kerja, kuliah, atau sekolah. Tapi ternyata hal sederhana ini justru berdampak negatif bagi tubuh Anda dan meningkatkan resiko terkenanya obesitas. Anda pasti menyadari bahwa setelah tubuh Anda mendapatkan tidur yang cukup maka Anda akan dapat bangun sendiri tanpa menggunakan bantuan alarm, dan hal itu justru adalah hal yang sangat baik.

Sedangkan apabila saat kita sedang tidur dan sikus tidur kita disela atau diganggu oleh bunyi alarm, hal itu akan membuatnya siklus waktu tubuh kita terganggu dan menyebabkan resiko berbagai kondisi kesehatan. Di samping itu, mereka yang sering menekan tombol Snooze justru memperburuk hal ini.

2. Duduk

Jika Anda membaca ini sekarang, kemungkinan besar Anda sedang duduk. Bahkan duduk telah menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas kita sehari-hari. Dalam Bagaimana Duduk Terlalu Lama Dapat Merusak Tubuh Anda dan Cara Mengatasinya, kita telah membahas bagaimana duduk secara nyata dapat memberikan efek negatif bagi tubuh Anda. Mereka yang sering terlalu lama duduk memiliki resiko terkena serangan jantung, bahkan untuk mereka yang sering berolahraga. Inilah sebabnya mengapa duduk adalah salah satu kegiatan umum paling berbahaya yang secara diam-diam dapat merusak tubuh Anda.

1. Makan Nasi

Sebagai orang Indonesia atau lebih umum lagi orang Asia, nasi merupakan makanan pokok kita dan setiap hari kita mungkin selalu makan nasi. Tapi ternyata kebiasaan sehari-hari itu justru dapat juga berdampak buruk bagi Anda. Ada dua alasan mengapa nasi dapat berdampak buruk bagi Anda, yang pertama adalah pestisida, dan yang kedua adalah diabetes.

Produk makanan yang terbuat dari nasi, atau bahkan nasi itu sendiri memiliki kandungan arsenik yang tinggi, yakni sebuah kandungan metaloid yang memang terkenal beracun. Nasi merah yang terkenal baik untuk kesehatan saja, justru memiliki kandungan arsenic yang lebih tinggi. Oleh karena itu para ahli meminta wanita hamil dan anak-anak untuk lebih berhati-hati, serta mencuci beras baik-baik lebih dahulu sebelum memasaknya.

Mereka yang sering mengkonsumsi nasi putih juga terancam akan resiko diabetes mellitus tipe 2. Oleh karena itu disarankan untuk tidak makan nasi secara berlebihan dan makanlah secukupnya saja. Jika di alasan pertama kita melihat beras merah dapat lebih berbahaya, di alasan kedua ini beras merah terbukti lebih baik dalam mencegah diabetes.

Sumber:

Gula selama ini dituding sebagai salah satu bahan makanan yang mampu merugikan kesehatan. Gula dianggap sebagai pencetus penyakit diabetes dan berbagai macam penyakit berbahaya lainnya sebab mampu menimbulkan obesitas.

Namun walaupun gula mampu menimbulkan berbagai macam penyakit berbahaya untuk tubuh, tidak bisa dipungkiri bahwa tubuh Anda pun memerlukan zat gula. Berikut adalah manfaat kesehatan yang tersembunyi dari gula seperti dilansir dari boldsky.com.

Peningkat energi instan
Jika Anda sedang merasa lemas di pagi hari, cobalah untuk mengonsumsi minuman atau makanan yang manis. Hal ini efektif untuk meningkatkan energi secara instan. Sebab ketika gula masuk ke dalam darah Anda, maka akan diubah menjadi glukosa. Glukosa ini akan diserap oleh tubuh dan kemudian menghasilkan energi.

Meningkatkan tekanan darah
Untuk yang menderita tekanan darah rendah, gula mampu meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu orang yang menderita tekanan darah rendah disarankan untuk membawa gula batu setiap saat.

Meningkatkan fungsi otak
Sedang tidak bisa berpikir dengan baik? Mungkin hal ini disebabkan karena kurangnya pasokan gula ke dalam otak. Sehingga konsumsilah gula secukupnya agar otak mampu berfungsi dengan baik.

Menyembuhkan depresi
Sedang depresi? Konsumsi makanan yang manis. Sebab zat gula di dalamnya mampu membuat diri Anda merasa tenang.

Sugar therapy
Beberapa ahli kesehatan percaya bahwa gula dapat menyembuhkan luka lebih cepat daripada obat-obatan. Bahkan beberapa luka mampu disembuhkan dengan gula pasir lebih cepat daripada antibiotik. Namun, Anda tidak dapat melakukannya sendiri. Anda tetap memerlukan bantuan seorang dokter untuk melakukannya.

Gula mampu memberikan manfaat yang positif untuk kesehatan Anda asal Anda mengonsumsinya dengan jumlah yang tepat.

Sumber: