| Alasan Kenapa Anime Jarang Tayang di Televisi Indonesia |
Posted by: Unknown Posted date: Saturday, July 06, 2013 / comment : 0
Dari : m ridho rizky syaputra
1. Sedikit Anime Yang Lulus Sensor
Sepertinya yang menjadi halangan TV tersebut menayangkan adalah masalah hak siar di Indonesia yang katanya "susah". Anime Naruto & One Piece yang terakhir kali di siarkan di GlobalTV katanya tidak diteruskan karena masalah hak siar dari badan sensor Indonesia. Menurut info yang admin dapat alasannya adalah karena dalam Anime tersebut banyak adegan kekerasan dan gambar yang tidak cocok untuk anak-anak. Mari admin tanggapi, sejujurnya anime tersebut ditujukan bukan untuk anak-anak, tetapi untuk remaja 15 tahun keatas. Hanya masalah cara pandang orang Indonesia saja yang salah. Kebanyakan orang menganggap bahwa semua yang berbau animasi adalah tayangan "anak".
Padahal kita tahu ada yang namanya "Hentai" yang khusus dibuat untuk dewasa, bayangkan jika "Hentai" yang isinya adalah animasi dewasa di tayangkan untuk anak. Dari sekian banyak anime yang di produksi di jepang, hanya tersisa sedikit yang lulus sensor di Indonesia. Kebanyakan anime yang tayang di Indonesia adalah anime ber-genre petualangan, kehidupan sehari-hari dan anime untuk usia anak-anak. Akan sangat sulit ditemui bahkan hampir tidak ada anime untuk remaja ke atas dan dewasa yang tayang di Indonesia. Itulah sebabnya kenapa kamu tidak bisa menemukan anime yang berbumbu ecchi (nakal), adegan kekerasan serta kata-kata kasar disini.
2. Biaya Lisensi Anime Yang Mahal
Produksi anime sendiri tidak murah. Menurut thread yang admin baca di Japanesia, sebuah episode anime berdurasi 30 menit pada tahun 2010 menghabiskan biaya 11.000.000 yen ($145,214/ sekitar Rp. 1,2 Milyar). Itu hanya satu episode loh, kalau 1 season (13 episode) tinggal kalikan saja 1,2 Milyar dengan 13 = sekitar Rp. 15,6 Milyar. Salah satu alasan kenapa mahal adalah karna anime dibuat dari gambar tradisional/tangan/manual (Original work) yang kemudian di animasikan. Dari situ bisa disimpulkan berapa kalau biaya lisensi atau ijin tayangnya juga mahal. Tidak langsung saja menayangkan, namun harus membeli ijinnya terlebih dahulu. Oleh karna itu mereka pihak TV hanya membeli lisensi anime yang terkenal, lulus sensor dan sekiranya laku atau banyak digemari di Indonesia. Seperti misalnya Dragon Ball, Doraemon, Naruto dan anime yang lisensi nya terjangkau. Misal anime lawas atau anime yang udah ketinggalan jaman yang harganya sudah turun di pasaran. Ya, mereka hanya menayangkan anime yang terkenal dan yang lisensinya murah untuk memastikan mereka juga mendapat keuntungan.
3. Perusahaan Televisi Adalah Profit Oriented
Tujuan utama mereka adalah mencari keuntungan. Tentu saja mereka hanya menayangkan acara yang sekiranya menguntungkan mereka. Mereka bisa melihat pasar di Indonesia yang strategis untuk tayangan drama Korea, acara gosip, dan lainnya yang sekiranya menguntungkan mereka. Mereka melihat hal berbau Jepang seperti anime sudah mulai reda dan sedikit peminatnya.
4. Bergantinya Tren dari Otaku (Japanese Geek) Menjadi K-Pop (Korean Wave)
Entah benar atau tidak alasan ini, tapi kita ikutkan saja. Dulu, hal yang berbau Jepang itu dianggap keren oleh remaja Indonesia. Mudah menemukan penggemar hal yang berbau Jepang mulai dari yang menggeluti hobi game, anime, manga, cosplay dan lain sebagainya. Sedangkan sekarang, mereka hanya eksis dalam satu komunitas dan event tertentu saja. Saat ini lebih banyak menemukan mereka yang menggemari hal berbau Korea.
Karena
akhir-akhir ini makin jarang kita melihat penayangan anime di televisi
Indonesia, mungkin ada yang menanyakan apa penyebabnya hal demikian bisa
terjadi. Menurut info yang admin telusuri, ada beberapa penjelasan
tentang hal ini. Silahkan disimak
1. Sedikit Anime Yang Lulus Sensor
Sepertinya yang menjadi halangan TV tersebut menayangkan adalah masalah hak siar di Indonesia yang katanya "susah". Anime Naruto & One Piece yang terakhir kali di siarkan di GlobalTV katanya tidak diteruskan karena masalah hak siar dari badan sensor Indonesia. Menurut info yang admin dapat alasannya adalah karena dalam Anime tersebut banyak adegan kekerasan dan gambar yang tidak cocok untuk anak-anak. Mari admin tanggapi, sejujurnya anime tersebut ditujukan bukan untuk anak-anak, tetapi untuk remaja 15 tahun keatas. Hanya masalah cara pandang orang Indonesia saja yang salah. Kebanyakan orang menganggap bahwa semua yang berbau animasi adalah tayangan "anak".
Padahal kita tahu ada yang namanya "Hentai" yang khusus dibuat untuk dewasa, bayangkan jika "Hentai" yang isinya adalah animasi dewasa di tayangkan untuk anak. Dari sekian banyak anime yang di produksi di jepang, hanya tersisa sedikit yang lulus sensor di Indonesia. Kebanyakan anime yang tayang di Indonesia adalah anime ber-genre petualangan, kehidupan sehari-hari dan anime untuk usia anak-anak. Akan sangat sulit ditemui bahkan hampir tidak ada anime untuk remaja ke atas dan dewasa yang tayang di Indonesia. Itulah sebabnya kenapa kamu tidak bisa menemukan anime yang berbumbu ecchi (nakal), adegan kekerasan serta kata-kata kasar disini.
2. Biaya Lisensi Anime Yang Mahal
Produksi anime sendiri tidak murah. Menurut thread yang admin baca di Japanesia, sebuah episode anime berdurasi 30 menit pada tahun 2010 menghabiskan biaya 11.000.000 yen ($145,214/ sekitar Rp. 1,2 Milyar). Itu hanya satu episode loh, kalau 1 season (13 episode) tinggal kalikan saja 1,2 Milyar dengan 13 = sekitar Rp. 15,6 Milyar. Salah satu alasan kenapa mahal adalah karna anime dibuat dari gambar tradisional/tangan/manual (Original work) yang kemudian di animasikan. Dari situ bisa disimpulkan berapa kalau biaya lisensi atau ijin tayangnya juga mahal. Tidak langsung saja menayangkan, namun harus membeli ijinnya terlebih dahulu. Oleh karna itu mereka pihak TV hanya membeli lisensi anime yang terkenal, lulus sensor dan sekiranya laku atau banyak digemari di Indonesia. Seperti misalnya Dragon Ball, Doraemon, Naruto dan anime yang lisensi nya terjangkau. Misal anime lawas atau anime yang udah ketinggalan jaman yang harganya sudah turun di pasaran. Ya, mereka hanya menayangkan anime yang terkenal dan yang lisensinya murah untuk memastikan mereka juga mendapat keuntungan.
3. Perusahaan Televisi Adalah Profit Oriented
Tujuan utama mereka adalah mencari keuntungan. Tentu saja mereka hanya menayangkan acara yang sekiranya menguntungkan mereka. Mereka bisa melihat pasar di Indonesia yang strategis untuk tayangan drama Korea, acara gosip, dan lainnya yang sekiranya menguntungkan mereka. Mereka melihat hal berbau Jepang seperti anime sudah mulai reda dan sedikit peminatnya.
4. Bergantinya Tren dari Otaku (Japanese Geek) Menjadi K-Pop (Korean Wave)
Entah benar atau tidak alasan ini, tapi kita ikutkan saja. Dulu, hal yang berbau Jepang itu dianggap keren oleh remaja Indonesia. Mudah menemukan penggemar hal yang berbau Jepang mulai dari yang menggeluti hobi game, anime, manga, cosplay dan lain sebagainya. Sedangkan sekarang, mereka hanya eksis dalam satu komunitas dan event tertentu saja. Saat ini lebih banyak menemukan mereka yang menggemari hal berbau Korea.
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Dubai selalu ingin mencetak rekor dunia dengan berbagai hal yang bisa mereka buat dan seolah-olah uang pemerintah kota ini tidak pernah hab...
-
sosial wars adalah producsi game yang berasal dari sosial point yang banyak di gemari oleh para gemmers di dalam sosial wars ada yang...
-
sosial empires adalah producsi game yang berasal dari sosial point yang banyak di gemari oleh para gemmers di dalam sosial empires ada ya...
-
1. Nasi membantu mendongkrak mood. Karbo mendukung produksi serotonin, senyawa kimia dalam otak yang menimbulkan perasaan senang. St...
-
Malu kini sedang menyelimuti pasangan Aim (17) dan pacarnya Ns (16). Keduanya digelandang warga saat ketahuan sedang berbuat mesum di ka...
-
Penis sejak zaman dulu dipercaya menjadi lambang kesuburan, keperkasaan, dan kekuasaan. Apalah arti seorang lelaki tanpa penis. Bahkan hin...
-
Tahukah Anda roti tawar-berlapis sayuran dan daging atau telur yang popular disebut sandwich? Mungkin sebagian pasti pernah merasakannya....
Comments
Arsip Blog
-
▼
2013
(
77
)
-
▼
July
(
65
)
- 5 Tokoh Indonesia yang di Abadikan di Belanda
- 5 Jembatan Berpenghuni Paling Unik di Dunia
- 7 Negara dengan Internet Tercepat di Dunia
- 4 Benda yang Menjadi Berbahaya Jika Dipakai Bergan...
- 10 Planet Paling Mengerikan di Dunia
- Desa Terkaya, Aset Tiap Warganya Miliaran
- Main Sepakbola 30 Menit, Ariel 'NOAH' Ngos-ngosan
- 10 Merek Indonesia yang Dikira Produk Luar Negeri
- Alasan Mengapa Lalat Sulit Ditepuk!
- 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013.
- Apa Yang Akan Terjadi Jika Menelan Permen Karet ?
- (Meski Mendapat Kritikan Keras)Minum ASI Bagi Oran...
- 5 Perusahaan Besar yang Terlahir dari Ide Sederhana
- 25 Keuntungan Tidak Menghisap Rokok
- SEJARAH MASJID NABAWI
- Dua Penumpang Tewas Ditemukan di Luar Pesawat Asia...
- Ulasan Sejarah Puasa Ramadhan
- Sejarah Nabi Muhammad SAW
- kita tes kepribadian kalian (kokologi)
- Berbagai Tradisi Daerah dalam Menyambut Bulan Suci...
- Cara Mendapatkan Legendary Dragon di Dragon City
- Cara Mendapatkan Rare Hybrid Dragon di Dragon City
- 18 Kebiasaan Buruk yang Membuat Anda Susah Menjadi...
- 5 Tempat Paling Angker di Jakarta!!
- AS, Italia, dan Jepang Siap Jelajahi Merkurius
- 10 Danau Terbesar Di Dunia
- 19 Keindahan Alam Indonesia yang MENAKJUBKAN
- Di Masa Depan, Sepeda Pun Bakal Terbang
- 10 Fakta Menarik tentang Hujan
- 5 Foto Berwarna Pertama di Dunia
- Foto pemandangan alam yang indah
- Kreasi ampas rautan yang keren!!
- apa itu geiser?
- Sejarah Pulau Komodo
- | Alasan Kenapa Anime Jarang Tayang di Televisi In...
- inilah, keunikan budaya indonesia yang mendunia!!
- Waduh, Wanita ini 2,5 Tahun Duduk di Toilet Rumahnya
- Sony Luncurkan Laptop Seberat 770 Gram
- Ikan Berusia 200 Tahun Tertangkap di Alaska
- Uniknya, Pewangi Ruangan dari Kotoran Sapi Karya S...
- 5 Manfaat Bersepeda yang Harus Diketahui
- Teka-Teki Menarik di Balik Bilangan "Pi"
- Alat Pendeteksi Hantu Buatan Jepang
- Melihat Karakter Pria Berdasarkan Rokoknya
- Asal Usul Nama Nina Dalam Lagu Nina Bobo
- Sejarah Singkat Permainan Monopoli dan Kontroversinya
- Asal Mula Kata SPAM
- 5 Kisah Kenaikan Pangkat Polisi yg Luar Biasa di I...
- Apakah Tidur Bisa Menentukan Kecerdasan?
- Kaki adalah Rumah bagi 100 Lebih Jamur
- 100 Status Facebook Lucu dan Gokil Terkoplak
- 10 Acara Televisi Dengan Tayang Terlama Di Dunia
- 10 Selebritis Dunia yang Dulunya Sering Dibully
- Asal Usul Pasta Gigi Dinamakan Odol
- Kelemahan (Weakness) dan Kekebalan (Immune) Naga d...
- Hasil Riset : Mayat Perokok Lebih Lama Terurai
- Orang Narsis Memiliki Suatu Keanehan di Otaknya
- Sejarah SIngkat dan Asal Usul Sandwich
- "Frederich Silaban" Arsitek Masjid Istiqlal Yang T...
- 5 Hal Unik Berbau Indonesia di Luar Negeri
- 5 Negara Terkaya Di Dunia Saat Ini
- 7 Benda Sehari-hari yang Bisa Menjadi Pemicu Kanker
- 6 Fakta Menarik Tentang Nasi Yang Dianggap Mitos
- Cara mengecheat cash social wars dengan cheat engine
- cara ngecheat cash sosial empires dengan cheat eng...
-
▼
July
(
65
)
No comments: