10 Fenomena Alam ini Membingungkan Ilmuawan
Posted by: Unknown Posted date: Monday, January 06, 2014 / comment : 0
Banyak
fenomena alam yang masih menjadi misteri bagi para peneliti. Meski telah
berusaha keras untuk memecahkan misteri itu, namun mereka belum tuntas
menguak apa yang terjadi di balik misteri itu. Beberapa masih
diperdebatkan.
Dilansir Daily Mail, Selasa 24 Desember 2013, berikut 10 fenomena aneh yang sampai kini masih membuat peneliti mengernyitkan dahi:
1. Cahaya Gempa
Cahaya
yang muncul sebelum dan setelah terjadinya gempa sampai kini masih
membingungkan peneliti. Fisikawan Italia Cristiano Ferugia sebelumnya
telah melaporkan cahaya gempa muncul pada 2000 SM. Namun ahli bumi masih
mempertanyakan fenomena itu. Sampai kemudian muncul cahaya gempa pada
gempa Matsushiro Jepang pada 1966.
Tapi fenomena cahaya itu kian
membingungkan. Sebab cahaya itu muncul dalam banyak warna dan bentuk
berbeda. Berbagai teori coba menjelaskan fenomena aneh itu. Mulai dari
akibat panas yang disebabkan gesekan, gas radon dan piezoe-elektrik.
Pada
2003 Fisikawan NASA Dr Friedemann Freund menunjukkan cahaya gempa
disebabkan aktivitas listrik pada batu. Menurutnya, gelombang gempa bumi
dapat mengubah sifat listrik silikon dan oksigen yang mengandung
mineral. Ini memungkinkan gelombang mengirimkan arus dan memancarkan
cahaya.
Tapi teori itu dipertanyakan Profesor David Brumbaugh,
peneliti Arizona Earthquake Information Center di Flagstaff, Arizona. Ia
mengatakan, teori Freund hanyalah jawaban aman, meski ia berkeyakinan
sebenarnya fenomena itu lebih rumit.
2. Garis pasir misterius
Fenomena garis berpola yang terhampar pada padang pasir seluas 450 Km2 di pesisir dataran Peru, mengundang misteri bagi peneliti. Pola garis itu menunjukkan desain geometris, gambar binatang, tumbuhan dan tokoh manusia langka. Garis itu terlihat sangat besar dari udara.
Peneliti menduga garis itu diciptakan komunitas kuno, orang Nazca pada 500 SM dan 500 M. Namun sampai kini tak ada yang tahu mengapa itu terjadi.
Arkeolog berusaha mempelajari garis itu. Awalnya ahli mengklaim desain garis bagian dari kalender astronomi, namun hal itu masih diragukan.
Sejak 1997, kerjasama peneliti Peru-Jerman mengalihkan perhatian studi pada sejarah dan budaya komunitas yang menciptakan garis misterius itu.
Fenomena itu kian jadi misteri. Pada 2012, peneliti Universitas Yamagata Jepang membuka pusat penelitian pada situs garis itu sebagai bagian proyek penelitian selama 15 tahun. Peneliti Jepang akan mempelajari lebih dari 1.000 gambar bergaris dari situs itu.
Bagaimana cara kupu-kupu bermigrasi selama musim dingin masih menjadi tanda tanya bagi peneliti. Kupu-kupu jenis Monarch butterfly di Amerika Utara tercatat bermigrasi ribuan mil ke arah selatan selama musim dingin.
Pada 1950-an, ahli hewan telah memulai pelacakan migrasi kupu-kupu itu. Saat itu diketahui tujuan kupu-kupu ini yakni pegunungan Meksiko.
Namun ternyata itu bukan tujuan akhir, kupu-kupu jenis itu belakangan menargetkan 12 sampai 15 gunung Meksiko. Peneliti masih belum mengetahui kenapa bisa kupu-kupu mencapai gunung sebanyak itu.
Terdapat teori yang menjelaskan kupu-kupu bermigrasi mengikuti arah matahari. Tapi pertanyaannya, kenapa bisa sampai sejauh 15 gunung?
Teori lain menyebutkan kekuatan geomagnetik menuntun kupu-kupu untuk jadi navigasi tempat migrasi.
4. Bola Petir
Bola petir telah menjadi fenomena yang digambarkan saat dan setelah terjadinya badai. Beberapa teori menjelaskan bola petir merupakan sebuah plasma, substansi dari partikel yang terionisasi.
Teori lain mengatakan bola petir itu hasil proses chemiluminescent, cahaya yang terjadi karena reaksi kimia.
Peneliti pada US Air Force Academy di Colorado As sebenarnya telah menciptakan bola plasma putih terang yang dihasilkan dari percikan listrik berdaya tinggi. Tapi peneliti tak yakin hal itu merupakan bola petir. Alhasil, bola petir masih jadi misteri.
Pada kawasan Racetrack Playa, Taman Nasional Death Valley di California, terdapat fenomena aneh yang membuat peneliti pusing.
Terdapat batu yang berpindah dengan sendirinya sejauh ratusan meter. Anehnya lagi, batu-batu itu bobotnya mencapai 25 kg. Peneliti geologi California kemudian melacak 30 batu.
Hasil analisa, kebanyakan batu berpindah pada musim dingin. Hal ini memunculkan teori kekuatan es dan angin memindahkan batuan itu.
Sementara teori lain menunjukkan kontribusi alga lendir dan faktor getaran seismik.
Sedangkan studi tim Dr Gunther Kletetschka dari Academy of Science Republik Ceko dan Charles University, Praha menunjukkan kontribusi es yang menempel pada batu itu, yang membeku lebih lama dari es di sekeliling batu. Kondisi ini mengurangi kekuatan antara posisi batu dengan permukaan Playa, dengan demikian batu dapat terdorong oleh angin.
Gangguan suara dengungan (Hum) menjadi misteri bagi warga Bristol, barat daya Inggris sampai Bondi, Sydney Australia.
Tak semua orang dapat mendengar dengungan kecil itu. Disebutkan hanya satu dari 20 orang yang dapat merasakan gangguan suara itu.
Tahun lalu, seorang warga Beaufort di County Kerry , Irlandia memohon dewan lokal untuk mengusut suara mieterius itu. Warga sempat menyalahkan pompa air yang diduga sebagai sumber gangguan suara. Namun setelah dewan lokal mematikan pompa air, suara tetap muncul.
Di lokasi lain, ilmuwan angkat bicara dengan suara misterius itu. Ilmuwan beranggapan gangguan itu terkait dengan tinnitus.
Tinnitus merupakan istilah medis untuk pendengaran suara yang tak tampak sumber suara. Suara yang muncul bisa keras atau lembut. Ilmuwan juga menerka gangguan suara berasal dari kebisingan aktivitas industri atau suara dari bukit pasir. Nyatanya, sampai kini masih jadi misteri.
Pada tahun ini peneliti dikagetkan dengan kemunculan spesies jangkrik yang tak pernah muncul sejak 1996.
Setelah 17 tahun, pada musim panas tahun ini, tiba-tiba muncul miliaran Magicicada septendec, sejenis belalang terbesar asli dari AS, keluar dari tanah untuk mencari pasangan. Dua atau tiga minggu kemudian mereka mati.
Ilmuwan berspekulasi siklus hidup 17 tahun jangkrik itu untuk menghindari dengan siklus predator.
Peneliti menyebutkan hidup jangkrik tak sama dengan masa hidup predator yang memiliki siklus kehidupan dua atau tiga tahun. Disebutkan jangkrik menghindari predator dengan usia hidup lebih lama atau lebih singkat dari usia hidup predator mereka.
Peneliti masih belum dapat melacak bagaimana siklus hidup jangkrik itu.
Pada Januari 1917 seorang ahli biologi, Waldo McAtee mempresentasikan adanya hujan ikan yang melanda wilayah Minnesota, AS dan Inggris Raya.
Sementara di wilayah Odzaci, Serbia diduga telah terjadi hujan katak. Pada 2009 lalu wilayah Nanao dan hakusan Jepang dilanda hujan berudu. Fenomena aneh ini mengundang komentar peneliti.
Umumnya, peneliti masih skeptis dengan fenomena hujan hewan. Namun fisikawan Prancis pada abad ke-19 berteori, hewan terbawa oleh angin kencang kategori puting beliung dan menjatuhkan pada suatu wilayah. Menurut fisikawan itu, ikan bahkan dapat tersedot dari danau dan membawa ke daratan.
Pada 1930-an di kawasan Kosta Rika ditemukan bola raksasa berdiameter 2 meter. Belum jelas budaya dan tujuan apa bola batu itu diciptakan.
Penanggalan bola yang dikenal dengan Great Ball of Costa Rica itu diketahui menunjukkan tahun 600 dan 1.000 masehi. Sayangnya, tak ada catatan komunitas budaya apa yang menciptakan bola itu. Apakah itu diwariskan oleh penjajah Spanyol atau dibuat oleh penduduk setempat. Masih misterius.
Penelitian pernah dilakukan arkeolog Doris Stone apda 1943, yang memetakan distribusi batu bola raksasa itu.
Sementara antropolog University of Kansas Profesor, John Hoopes menolak teori bola batu yang dikaitkan dengan kota yang hilang dan batu itu merupakan bagian dari kapal.
Sampai kini masih diselidiki asal usul bola batu yang disebut Las Bolas oleh penduduk setempat.
Fosil merupakan salah satu penanda adanya sejarah pada masa lalu. Namun fosil yang ditemukan di wilayah Sussex, Piltdown, Inggris telah menuai kontroversi sekian dekade.
Temuan diawali pada 1911. Arkeolog amatir Charles Dawson mengumpulkan fragmen tulang yang diduga manusia berumur 500.000 tahun. Temuan itu kemudian dinamakan manusia berotak besar atau Piltdown Man.
Struktur otak besar fragmen itu sempat membuat ilmuwan yakin fragmen itu merupakan mata rantai hilang antara manusia dan kera.
Tapi pada 1950, Piltdown Man ternyata hoax. Rahang fragemen itu ternyata tak mirip kera. Dan setelah dikombinasikan dengan tengkorak manusia yang sakit, penanggalan menunjukkan usianya kurang dari 1.000 tahun. Analisis kimia menunjukkan tengkorak itu ternoda sehingga tampak terlihat lebih tua.(np)
Sumber: http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/468893-10-fenomena-alam-yang-membingungkan-ilmuwan
About Unknown
Popular Posts
-
Dubai selalu ingin mencetak rekor dunia dengan berbagai hal yang bisa mereka buat dan seolah-olah uang pemerintah kota ini tidak pernah hab...
-
sosial wars adalah producsi game yang berasal dari sosial point yang banyak di gemari oleh para gemmers di dalam sosial wars ada yang...
-
sosial empires adalah producsi game yang berasal dari sosial point yang banyak di gemari oleh para gemmers di dalam sosial empires ada ya...
-
1. Nasi membantu mendongkrak mood. Karbo mendukung produksi serotonin, senyawa kimia dalam otak yang menimbulkan perasaan senang. St...
-
Malu kini sedang menyelimuti pasangan Aim (17) dan pacarnya Ns (16). Keduanya digelandang warga saat ketahuan sedang berbuat mesum di ka...
-
Penis sejak zaman dulu dipercaya menjadi lambang kesuburan, keperkasaan, dan kekuasaan. Apalah arti seorang lelaki tanpa penis. Bahkan hin...
-
Tahukah Anda roti tawar-berlapis sayuran dan daging atau telur yang popular disebut sandwich? Mungkin sebagian pasti pernah merasakannya....
Comments
Arsip Blog
-
▼
2014
(
112
)
-
▼
January
(
28
)
- 5 Pengumpul mendali Terbanyak Dalam Olimpiade
- Follower Twitter SBY Berada Pada Nomor Kedua Setel...
- 7 Planet di Bima Sakti yang Berpotensi Bisa dihuni...
- Domai "Apapun.id" Kini Resmi Di Luncurkan
- Manusia Bebulu Di Dunia
- Penyakit Akibat Ciuman Bibir
- Wanita Aneh di dunia
- Alasan Mengapa Cewek di Jepang Kurus-kurus
- Mobil Bertenaga Angin ini Berhasil diciptakan Oleh...
- Fosil Kecoa Berusia 49 Juta Tahun
- Terciptanya Pulau Baru di Jepang Akibat Aktivitas ...
- Buku-buku Yang dilarang Beredar di Dunia
- 10 Fenomena Alam ini Membingungkan Ilmuawan
- Kumpulan Gambar-gambar Terindah Hasil Jepretan NAS...
- Suhu Bumi Akan Bertambah 4 Derajat Pada Tahun 2100
- Firaun ini Ditemukan dengan Penis Berdiri
- Bukti Ilmiah, Cahaya Misterius Sebelum Gempa
- Droup Out dari SMA Orang ini Kini Memimpin Riset D...
- Pria Jepang Ini Lebih Pilih Pacar Virtual Dibandin...
- Pada Saat Kanada Lebih Dingin dari Planet Mars
- Restoran ini Mengantarkan Pesanan Makanan dari Dap...
- Ini Dia Alasan Mengapa Teroris Harus Dibunuh Semua
- Berendam di Kolam Bir Hangat Bisa Sembuhkan Kita d...
- Bocah ini d Pukul Hingga Tewas, Karena Mencuri Roti
- Telah Ditemukan, Tanda-tanda Kehidupan Tertua di Bumi
- Ingatan Orang Asia Tentang Seseorang Lebih Baik Da...
- Warga di Kota ini Merayakan Tahun Barunya Dengan "...
- Orang yang Kaya di Pelosok Beli Lamorghini, Diangk...
-
▼
January
(
28
)
No comments: