Fosil Kecoa Berusia 49 Juta Tahun
Posted by: Unknown Posted date: Tuesday, January 07, 2014 / comment : 0
Para ilmuwan sebelumnya memperkirakan evolusi kecoa dari marga Ectobius pertama kali berawal di Eropa dan Afrika. Dari penelitian usia fosil, kecoa ini diketehui sudah berkeliaran di dua wilayah itu sejak 44 juta tahun lalu. Namun penemuan fosil kecoa Ectobius di wilayah Colorado, Amerika Serikat, berusia 49 juta tahun mementahkan prediksi asal serangga itu.
Kecoa Ectobius adalah serangga yang jamak ditemui di berbagai tempat di Eropa dan Afrika. Tubuh mereka berwarna cokelat dengan panjang sekitar 6-12 milimeter. Ukuran mereka jauh lebih kecil ketimbang kecoa Amerika (Periplaneta americana) yang bisa tumbuh hingga 4 sentimeter dan menjadi hama di wilayah perkotaan.
Ada empat fosil kecoa purba Ectobius ditemukan di Colorado, yang dipelajari peneliti dari Slovak Academy of Sciences. Fosil mereka ditemukan dalam sedimen bebatuan yang berasal dari era Eocene--masa ketika kondisi geologi bumi masih hangat dan lembap.
Kecoa ini diketahui punah tanpa sebab yang jelas. Namun, setidaknya empat kecoa purba tersebut berhasil menemukan jalan mereka menjelajah wilayah Amerika Serikat dan Kanada. (Baca: Kerangka Dinosaurus Langka Terjual Rp 7,8 Miliar)
"Empat kecoa ini awalnya diduga merupakan spesies Ectobius perdana yang pernah hidup di wilayah Amerika Utara," kata Conrad Labandeira dari Smithsonian Institution's National Museum of Natural History, seperti ditulis Livescience, 6 Januari 2014. "Namun, penemuan di Colorado membuktikan kerabat mereka sudah ada di sana sejak 50 juta tahun lalu."
Tiga dari empat kecoa purba itu sulit dipelajari karena kondisi fosil mereka sangat buruk. Fosil terbaik diberi nama Ectobius kohlsi, berdasarkan nama kolektor fosil David Kohls yang berperan besar di penelitian ini. Dia juga yang memberikan 150 ribu fosil serangga kepada Departemen Paleobiologi di Museum Institut Smithsonian.
Para peneliti menganalisis 21 spesimen fosil kecoa Ectobius kohlsi. Mereka memasukkan kecoa itu dalam marga Ectobius berdasarkan ciri warna dan pola pembuluh darah di sayap.
Dalam laporan yang dimuat di jurnal Annals of the Entomological Society of America, kecoaEctobius kohlsi adalah spesies terkecil dari empat spesies purba yang ditemukan. Panjang tubuhnya sekitar 1 sentimeter dan lebarnya 3 milimeter.
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2014/01/07/095542982/Fosil-Kecoa-Ini-Berumur-49-Juta-Tahun
About Unknown
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Dubai selalu ingin mencetak rekor dunia dengan berbagai hal yang bisa mereka buat dan seolah-olah uang pemerintah kota ini tidak pernah hab...
-
sosial wars adalah producsi game yang berasal dari sosial point yang banyak di gemari oleh para gemmers di dalam sosial wars ada yang...
-
sosial empires adalah producsi game yang berasal dari sosial point yang banyak di gemari oleh para gemmers di dalam sosial empires ada ya...
-
1. Nasi membantu mendongkrak mood. Karbo mendukung produksi serotonin, senyawa kimia dalam otak yang menimbulkan perasaan senang. St...
-
Malu kini sedang menyelimuti pasangan Aim (17) dan pacarnya Ns (16). Keduanya digelandang warga saat ketahuan sedang berbuat mesum di ka...
-
Penis sejak zaman dulu dipercaya menjadi lambang kesuburan, keperkasaan, dan kekuasaan. Apalah arti seorang lelaki tanpa penis. Bahkan hin...
-
Tahukah Anda roti tawar-berlapis sayuran dan daging atau telur yang popular disebut sandwich? Mungkin sebagian pasti pernah merasakannya....
Comments
Arsip Blog
-
▼
2014
(
112
)
-
▼
January
(
28
)
- 5 Pengumpul mendali Terbanyak Dalam Olimpiade
- Follower Twitter SBY Berada Pada Nomor Kedua Setel...
- 7 Planet di Bima Sakti yang Berpotensi Bisa dihuni...
- Domai "Apapun.id" Kini Resmi Di Luncurkan
- Manusia Bebulu Di Dunia
- Penyakit Akibat Ciuman Bibir
- Wanita Aneh di dunia
- Alasan Mengapa Cewek di Jepang Kurus-kurus
- Mobil Bertenaga Angin ini Berhasil diciptakan Oleh...
- Fosil Kecoa Berusia 49 Juta Tahun
- Terciptanya Pulau Baru di Jepang Akibat Aktivitas ...
- Buku-buku Yang dilarang Beredar di Dunia
- 10 Fenomena Alam ini Membingungkan Ilmuawan
- Kumpulan Gambar-gambar Terindah Hasil Jepretan NAS...
- Suhu Bumi Akan Bertambah 4 Derajat Pada Tahun 2100
- Firaun ini Ditemukan dengan Penis Berdiri
- Bukti Ilmiah, Cahaya Misterius Sebelum Gempa
- Droup Out dari SMA Orang ini Kini Memimpin Riset D...
- Pria Jepang Ini Lebih Pilih Pacar Virtual Dibandin...
- Pada Saat Kanada Lebih Dingin dari Planet Mars
- Restoran ini Mengantarkan Pesanan Makanan dari Dap...
- Ini Dia Alasan Mengapa Teroris Harus Dibunuh Semua
- Berendam di Kolam Bir Hangat Bisa Sembuhkan Kita d...
- Bocah ini d Pukul Hingga Tewas, Karena Mencuri Roti
- Telah Ditemukan, Tanda-tanda Kehidupan Tertua di Bumi
- Ingatan Orang Asia Tentang Seseorang Lebih Baik Da...
- Warga di Kota ini Merayakan Tahun Barunya Dengan "...
- Orang yang Kaya di Pelosok Beli Lamorghini, Diangk...
-
▼
January
(
28
)
No comments: